06 April 2010

Air Sungai Masih Jadi Pilihan Utama Warga

*Pengadaan Air Bersih Masih Minim

MUSI RAWAS-Air sungai saat ini masih menjadi salah satu sumber utama penghidupan warga pedesaan di Kabupaten Musi Rawas (Mura). Mayoritas warga memanfaatkan air sungai untuk keperluan minum, mencuci, mandi dan kakus (MCK).

Kondisi ini disebabkan belum tersedianya sarana air bersih di pedesaan sehingga ketergantungan warga terhadap air sungai cukup besar. Akibatnya setiap tahun jumlah penderita penyakit muntaber, disentri dan diare cukup tinggi.
Hal ini dapat dilihat di sejumlah desa khususnya di Kecamatan Muara Lakitan, Muara Kelingi, Muara Beliti dan Rawas Ilir. Pastinya sebagian besar warga masih memanfaatkan air sungai untuk keperluan MCK.

“Mayoritas warga desa ini masih bergantung dengan air sungai. Biasanya setiap tahun penyakit Muntaber selalu datang terutama pada pergantian musim,” ungkap Anwar Warga kecamatan BTS ULu. Dikatakannya, kesadaran masyarakatnya akan kesehatan terbilang rendah, selain itu sumber air sungai merupakan satu-satunya sarana untuk memenuhi kebutuhan air keluarga tiap harinya.

“Sulit untuk mencegah warga agar tidak mengkonsumsi air sungai,” jelasnya.
Untuk mengatasi kondisi ini, harus diperhatikan oleh Pemkab Mura agar dapat membangun sarana dan prasarana air bersih di tingkat pedesaan, setidaknya dapat memberikan sosialisasi dampak pemanfaatan air sungai.

Sementara itu Din (30) warga yang bermukim di Pinggiran Sungai Musi di Desa Semangus Baru, Kecamatan Muara Lakitan mengaku, sejak jaman nenek moyang mereka selalu memanfaatkan air Sungai Musi untuk berbagai keperluan. Selain itu keberadaan sungai Musi juga menjadi sarana transportasi guna berhubungan dengan daerah lainnya.

Akan tetapi seiring dengan kemajuan jaman dan pertumbuhan penduduk, kata Din, air sungai Musi telah tercemar oleh berbagai limbah. Dan tidak jarang warga yang mengonsumsinya dapat terjangkit berbagai penyakit.

“Penyakit muntaber sering menyerang, tapi mau ngambil air dari mana lagi karena hanya ini yang tersedia di desa kami. Sehingga untuk minum dan MCK menggunakan sungai ini,” pungkasnya (ME-04)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More