Daftar Pemilih Hasil Perbaikan
No Kecamatan Laki-Laki Perempuan Jumlah
1. BTS Ulu 10.307 9.623 19.930
2. Jayaloka 5.252 4.964 10.216
3. Karang Dapo 7.149 6.522 13.671
4. Karang Jaya 10.144 9.865 20.009
5. Megang Sakti 17.749 16.633 34.382
6. Muara Beliti 7.827 7.402 15.229
7. Muara Kelingi 13.309 12.255 25.554
8. Muara Lakitan 13.356 12.255 25.611
9. Nibung 8.555 7.870 16.425
10. Purwodadi 5.280 5.201 10.481
11. Rawas Ilir 8.428 7.855 16.283
12. Rawas Ulu 10.173 10.537 20.710
13. Rupit 13.317 12.946 26.263
14. Selangit 6.794 6.698 13.492
15. STL Ulu Terawas 9.306 8.739 18.045
16. Sukakarya 4.886 4.460 9.346
17. Sumber Harta 6.368 5.997 12.365
18. TPK 5.089 5.033 10.122
19. Tuah Negeri 8.979 8.619 17.598
20. Tugumulyo 16.036 15.534 31.570
21. Ulu Rawas 3.704 3.494 7.198
Jumlah 192.008 182.492 374.500
* Mencapai 34 Ribu
* Hasil DPHP KPU Mura
MUSI RAWAS-Mungkin ada beberapa Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Musi Rawas (Mura) yang bakal menjadi rebutan empat pasangan calon untuk mendulang suara pada pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) 5 Juni mendatang.
Berdasarkan Daftar Pemilih Hasil Perbaikan (DPHP) ada dua Kecamatan yang pemilihnya terbanyak yakni Kecamatan Megang Sakti, 34.382 pemilih disusul Kecamatan Tugumulyo 31.570 pemilih. Nah jumlah pemilih tersebut sudah disampaikan kemarin (21/4) oleh KPU Mura, kepada tim sukses (Timses) masing-masing pasangan calon. Penyerahan itu dilaksanakan di kantor KPU Mura disaksikan langsung ketua Panwaslu Mura, Hendri Akbar.
Usai penyerahan DPHP, Ketua KPU Mura, Efriansyah melalui devisi tehnis, Nopriansyah mengatakan berdasarkan hasil DPHP tersebut memang ada dua Kecamatan yang pemilihnya terbanya, yakni Kecamatan Tugumulyo dan Megang Sakti. Untuk Kecamatan Megang Sakti pemilih laki-laki dan perempuan berjumlah 34.382 pemilih disusul Kecamatan Tugumulyo sejumlah 31.570 pemilih. Jumlah itu belum bisa dikatakan final, kemungkinan bisa berubah, karena saat ini masih dalam tahap koreksi.
“ Begitu juga untuk kecamatan lainnya belum final masih bisa berubah karena masih dalam tahap koreksi,”paparnya.
Ditambahkan Nopriansyah, jumlah keseluruhan DPHP dari 21 Kecamatan, untuk pemilih laki-laki sejumlah 192.008 pemilih dan perempuan sebanyak 182.492 pemilih, jika dikalkulasikan keduanya sebanyak 374.500 pemilih.
Jumlah tersebut jauh mengalami penurunan dibandingkan dengan data yang diserahkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sejumlah 441.715 pemilih. Artinya bila dilihat dari jumlah DPHP ada pengurangan sekitar 67.215 pemilih.
Namun demikian bila dibandingkan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada saat Pemilihan Umum Presiden selisihnya Cuma 2.904 pemilih. Sebab jumlah DPT Pilpres sebanyak 377.404 pemilih, sementara DPHP sebanyak 374.500 pemilih.
Dikatakannya setelah data DPHP tersebut diterima, masing-masing calon mempunyai waktu 10 hari untuk mengkoreksi DPHP tersebut. “ Sesuai dengan tahapan ada tenggang waktu 10 hari untuk melakukan koreksi. Nah waktu tersebut juga berlaku untuk pasangan kandidat untuk melakukan koreksi,”paparnya.
Maksud koreksi, jika saja saat penyusunan DPHP ada yang tidak sesuai. Misalnya ada pemilih yang belum masuk serta ada pemilih ganda. “ Kesempatan itu diberikan kepada kandidat, jangan sampai KPU dipersalahkan setelah dilakukan penetapan DPT nanti,”tegasnya.
Perlu diketahui masalah DPHP ini baru pertama kali di Sumatera Selatan (Sumsel) KPU membagikan ke kandidat. Ini dilakukan sebagai upaya untuk transparansi pemilukada diwilayah Mura. dan juga sebagai antisipasi tudingan dan isu yang mengatakan ada mark-up jumlah suara yang dilakukan untuk memenangkan salah satu kandidat.
Artinya dengan tenggang waktu 10 hari, kandidat mempunyai waktu sampai 1 Mei 2010 untuk melakukan koreksi. Setelah data itu fit, 2 Mei 2010 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serentak akan melakukan pleno penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Seterusnya 3 Mei 2010 usai pleno Berita Acara (BA) hasil pleno penetapan DPT disampaikan ke KPU Mura. setelah seluruh tahapan selesai, 5 Mei 2010 KPU melaksanakan rapat pleno penetapan DPT. (ME-07)
Berita Utama
22 April 2010
Megang Sakti, Tugumulyo Pemilih Terbanyak
Top Reader
-
LUBUKLINGGAU- Beredarnya isu menyesatkan mengenai dua sejoli yang sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas (gancet) hebohkan warga Lubu...
-
LUBUKLINGGAU- Mengejutkan. Ternyata antenna yang dipasang ditower PT Telkomsel menyebarkan radiasi tinggi yang menimbulkan dampak kesehatan ...
-
*Operasional Terkendala Izin Slot Time MUSI RAWAS- Rencana penerbangan reguler melalui Bandara Silampari untuk pesawat komersil dengan rute ...
-
MUSI RAWAS- Pembukaan jalur penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari Mura-Bandara Sokarno Hatta Cengkareng Jakarta menuai suks...
-
LUBUKLINGGAU- Dua orang tersangka jambret nyaris tewas dikeroyok massa. Keduanya adalah Doni (20) dan Eko Saputra (26), keduanya warga Jl Ga...
0 komentar:
Posting Komentar