26 April 2010

PKL Yos Sudarso Setuju Dipindahkan

* Minta Lokasi Berdagang Tak Tumpang Tindih
LUBUKLINGGAU-
Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau melalui Camat Lubuklinggai Timur II untuk menertibkan seluruh Pedagng Kaki Lima (PKL) yang menggelar daganganya di Daerah Median Jalan (DMJ) nampaknya mulai membuahkan hasil.
Buktinya PKL Yos Sudarso menyetujui pindah ke terminal atas seperti yang sudah disepakati beberapa waktu lalu.

Kesepakatan tersebut diperoleh saat pertemuan antara camat dengan para pedagang di aula kantor camat Lubuklinggau Timur II yang dihadiri oleh Kapolpos Lubuklinggau Timur II Durochman, Kepala Ketentraman dan Ketertiban Lubuklinggau Timur II, Abdi Persada, dan Lurah Dempo Elmawati, Sabtu (24/4) lalu.

Dalam diskusi yang hampir memakan waktu dua jam tersebut camat mensosialisasikan mengenai lokasi pemindahan para PKL yang selama ini menggelar dagangan mereka di sepanjang trotoar dan didepan emperan pertokoan jalan Yos Sudarso dari Pasar Atas hingga Simpang RCA.

Menurut camat Ahmad Tofan, PKL akan di alihkan ke area Pasar Atas antara lain di samping Polres Lubuklinggau dan sekitaran Terminal Atas. Dikatakannya yang dipindahkan tersebut berdasarkan data yang telah di himpun oleh pihak Kecamatan ada 23 kios dan gerobak PKL yang akan di alihkan ke lokasi tersebut.

Meski hasil dari pertemuan tersebut telah membuahkan hasil, pihak Kecamatan masih akan melakukan pendataan ulang ke lokasi. Hal itu guna memastikan bahwa lokasi yang akan digunakan sebagai pengalihan PKL Yos Sudaro bukan milik pedagang lama.

Dikawatirkan setelah pengalihan PKL tersebut, akan menimbulkan keributan karena perebutan lokasi jualan.

Seperti yang yang khawatirkan oleh salah satu pedagang sate, Zulkifli, menurutnya para PKL setuju untuk dipindahkan kelokasi tersebut, akan tetapi ia meminta pemerintah dalam hal ini pihak Kecamatan mesti melakukan pendataan ulang mengenai lokasi tersebut untuk memastikan bahwa lokasi itu benar-benar kosong dan tidak di miliki oleh PKL lama. Sebab dikhawatirkan nanti akan meyebabkan keributan.

“Kami takut kalau pemindahan asal-asalan akan menimbulkan keributan makanya kami minta data yang valid”, ungkapnya.

Sementara itu Amelia seorang pedagang rokok mengharapkan pemindahan nanti tetap ada perlindungan dari pemerintah, hal itu untuk memberikan kemanan dan kenyamanan bagi PKL sebab di takutkan ada oknum yang memanfaatkan kesempatan dengan melakukan pemerasan terhadap PKL.(CW-01)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More