Saksi Akhi Pastikan Ada Penyimpangan

*Dalam Distribusi Logistik Pemilu
LUBUKLINGGAU-Pengangkutan atau distribusi logistk oleh KPU Mura dalam Pemilihan umum guberbernur (Pilgub) Sumsel tahun 2008 ditemukan adanya penyimpangan. Demikian diungkapkan saksi Ahli Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Hendro Rastowo Selasa (13/4) dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Lubuklinggau kasus dugaan penyimpangan dana Pilgub Sumsel 2008 dengan terdakwa Mantan Ketua KPU Mura, Romy Krisna.

Dalam kesaksiannya, Hendro menyatakan dalam anggaran pengangkutan Logistik Pilgub Sumsel Tahun 2008 ditemukan penyimpangan.

”Karena menurut Permendagri No 13 tahun 2006 pasal 132 ayat (1) bahwa setiap pengeluaran belanja harus dengan barang bukti yang lengkap. Sementara laporan tersebut tidak sesuai dengan sebenarnya.” ungkap saksi.

Kemudian dari hasil Audit saksi Ahli dana Rp 105 juta terbukti digunakan sebesar Rp 10 Juta dan terjadi penyimpangnan sebesar Rp 95 Juta dan didukung barang bukti yang didapatkan dari kejaksaan.

Sementara menurut Penasehat Hukum terdakwa, Kristian Lesmana di persidangan mengungkapkan barang bukti harus ditentukan saksi ahli sendiri dan bukan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Katanya, menurut saksi ahli ada dua macam cara dilakukan audit yaitu dengan cara investigasi dengan cara langsung dan dengan penghitungan yaitu dengan cara minta data dari penyidik. Selanjutnya penasehat hukum terdakwa menanyakan pada saksi ahli, apakah mungkin Rp 10 juta tersebut terealisasi untuk 21 kecamatan?

Atas pertanyaan tersebut, saksi ahli mengaku tidak tahu karena hanya mengaudit dan hanya menghitung kerugian Negara. Sementara usai mendengarkan keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan keberatan terhadap keterangan saksi ahli tersebut.

Setelah mendengarkan keterangan saksi ahli tersebut, majelis hakim yang diketuai Wahyu Widya dengan hakim Anggota A Samuar dan Neva dengan JPU Fredy Simanjuntak dan Ricky Ramadhan menunda persidangan hingga Selasa (20/4) dengan agenda saksi meringankan (Adecharge).(CW-02)

Posted in: