LUBUKLINGGAU- Warga Jalan Waringin Lintas Kelurahan Puncak Kemuning Kecamatan Lubuklinggau Utara II mengeluhkan malasnya petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Lubuklinggau yang jarang mengangkut sampah milik warga di sepanjang jalan tersebut.
Lantaran hal itu sampah menumpuk di tong sampah hingga menimbulkan bau yang tidak sedap. Tidak itu saja sampah berserakan di setiap lorong rumah warga.
Padahal upaya dari Kelurahan melalui PNPM Mandiri sudah sangat baik dengan memperbantukan setiap lingkungan RT satu tong sampah. Hal itu guna menghindari penumpukan sampah di jalan protokol.
Seperti yang dikeluhkan oleh Atmi warga Rt 2 Kelurahan tersebut, menurutnya akhir-akhir ini petugas pengangkut sampah yang biasanya mengunakan motor jarang masuk ke jalan tersebut sehingga sampah menjadi menumpuk hingga berhari –hari terkadang karena tong sampah tidak bisa menampung lagi sampah di buang begitu saja.
Hal senada diungkpan oleh Ton warga Rt 01 , menurutnya dua hari ini sampah tidak diangkut sehingga banyak tumpukan sampah disetiap lorong, seperti yang ada didepan rumahnya banyak sampah basah yang sudah mulai menimbulkan bau busuk.
“Ia berharap DKP tingkatkan pembinaan kepada petugas sehingga tidak bermalas-malasan, sebab dikawatirkan warga akan kecewa dan akan kembali membuang sampah di jalan protokol,” ungkapnya. (CW-01)
Berita Utama
24 April 2010
Warga Keluhkan Pertugas DKP Jarang Angkut Sampah
Top Reader
-
LUBUKLINGGAU- Beredarnya isu menyesatkan mengenai dua sejoli yang sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas (gancet) hebohkan warga Lubu...
-
LUBUKLINGGAU- Mengejutkan. Ternyata antenna yang dipasang ditower PT Telkomsel menyebarkan radiasi tinggi yang menimbulkan dampak kesehatan ...
-
*Operasional Terkendala Izin Slot Time MUSI RAWAS- Rencana penerbangan reguler melalui Bandara Silampari untuk pesawat komersil dengan rute ...
-
MUSI RAWAS- Pembukaan jalur penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari Mura-Bandara Sokarno Hatta Cengkareng Jakarta menuai suks...
-
LUBUKLINGGAU- Dua orang tersangka jambret nyaris tewas dikeroyok massa. Keduanya adalah Doni (20) dan Eko Saputra (26), keduanya warga Jl Ga...
0 komentar:
Posting Komentar