MUSI RAWAS-Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) tinggal satu bulan lagi. Tentunya suksesi lima tahun ini menjadi perhatian masyarakat. Apalagi pada pemilukada tersebut ada empat pasangan calon, masing-masing Isa Sigit-Agung Yubi Utama, Ridwan Mukti-Hendra Gunawan, Senen Singadilaga-Sudirman Masuli serta Wazanasi Wahid-Untung Supriyanto bakal bertarung. Empat pasangan calon tersebut hamper seluruhnya Pegawai Negeri Sipil (PNS). Implementasinya sudah tentu, ada indikasi PNS baik terbuka maupun diam-diam akan mendukung salah satu calon.
Nah untuk menjaga jangan sampai PNS tidak netral saat pemilukada nanti, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura akan membentuk tim pengawas khusus selama pelaksanaan pemilukada. Tim tersebut gabungan dari Kesbangpolinmas, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Inspektorat dengan diketuai Sekda H Sulaiman Kohar. “Saat ini tim tersebut sedang dalam pembahasan di Kesbangpolinmas menunggu SKnya,”ungkap Sekda Mura, H Sulaiman Kohar kepada wartawan koran ini, Kamis (29/4).
Tujuan dibentuknya tim tersebut diakui Sulaiman untuk menjaga netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Musi Rawas. Selain melakukan pengawasan tim tersebut nantinya juga akan menerima laporan dari masyarakat tentang pelanggaran disiplin PNS yang berkaitan dengan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daearah. “Tim ini beru akan bertugas saat pelaksanaan kampanye sampai hari pencoblosan,”ujarnya.
Mengenai sanksi yang akan diberikan terhadap PNS yang terlibat dalam kampanye salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati diakui Sulaiman tergantung hasil pembahasan tim. “Nantinya pelanggaran yang dilakukan oknum PNS akan dibahas oleh tim untuk mengambil langkah selanjutnya,”kata Sulaiman seraya menghimbau keada seluruh PNS untuk tidak terlibat politik praktis.
Sejauh ini dikatakan Sulaiman, pihaknya belum menerima laporan adanya oknum PNS yang ikut mendukung salah satu pasangan calon. Ditambahkannya, apapun alasannya jika oknum PNS tersebut kedapatan ikut berpolitik pihaknya tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas. “Sampai saat ini kita belum menerima laporan adanya indikasi PNS yang mengikuti partai politik. Jadi sejauh ini PNS Mura masih netral,” katanya. (ME-07)
Berita Utama
30 April 2010
Sulaiman: Pemkab Bentuk Tim Pengawas PNS
Top Reader
-
LUBUKLINGGAU- Beredarnya isu menyesatkan mengenai dua sejoli yang sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas (gancet) hebohkan warga Lubu...
-
LUBUKLINGGAU- Mengejutkan. Ternyata antenna yang dipasang ditower PT Telkomsel menyebarkan radiasi tinggi yang menimbulkan dampak kesehatan ...
-
*Operasional Terkendala Izin Slot Time MUSI RAWAS- Rencana penerbangan reguler melalui Bandara Silampari untuk pesawat komersil dengan rute ...
-
MUSI RAWAS- Pembukaan jalur penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari Mura-Bandara Sokarno Hatta Cengkareng Jakarta menuai suks...
-
LUBUKLINGGAU- Dua orang tersangka jambret nyaris tewas dikeroyok massa. Keduanya adalah Doni (20) dan Eko Saputra (26), keduanya warga Jl Ga...
0 komentar:
Posting Komentar