Walikota Intruksikan Lurah-Ketua RT Bantu Sukseskan Sensus

LUBUKLINGGAU- Walikota Lubuklinggau H. Riduan Effendi mengintruksikan kepada lurah dan Ketua RT se-Kota Lubuklinggau untuk dapat membantu mensukseskan pelaksanaan sensus penduduk yang akan dimulai 1-31 Mei 2010 mendatang.

Penyataan tersebut disampaikan saat acara sosialisasi Sensus penduduk di Ball Room Hotel Sempurna, Kamis (22/4).

Menurut Riduan lurah dan ketua RT merupakan perpanjangan tangan pemerintah yang paling memahami kondisi lingkungan masyarakatnya. Oleh sebab itu dalam pelaksanaan sensus penduduk nanti diharapkan mampu memberikan informasi yang valid berkenaan dengan data kependudukan dilingkunganya masing-masing.

“Dengan keikutsertaan lurah dan ketua RT dalam pelaksanaan sensus masyarakat juga akan lebih respon dengan petugas, sebab dengan adanya orang yang dikenal oleh masyarakat mereka akan lebih nyaman memberikan data secara lengkap,” ungkapnya.

Riduan menjelaskan mengingat data kependudukan merupakan salah satu unsur penting dalam pengambilan kebijakan Pemerintah terhadap perkembangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, untuk itu dengan pendataan secara bertanggungjawab dan profesional maka arah kebijakan yang diambil juga akan sinkron dengan hasil data kependudukan yang ada.

Ia mengharapkan kepada petugas, termasuk lurah dan ketua Rt yang diperbantukan dalam sensus jangan hanya mengejar target dan honor saja tanpa menmikirkan hasil data valid. Itulah sebabnya selain bertanggungjawab petugas hendaknya mampu menggali kondisi dalam rumah tangga sehingga tidak terjadi double data.

Sebagai contoh ada salah satu rumah tangga yang memiliki anak di luar daerah sensus, sementara anak tersebut mempunyai kartu tanda domisili di daerah tersebut akan tetapi masih terdaftar di kartu keluarga di daearah asal, maka dari itu petugas harus jeli sehingga data tidak melambung.

“Untuk itu lurah dan ketua Rt diharapkan dapat memberikan data yang benar untuk menghindari double data kepedudukan. Karena data tersebut akan di gunakan sebagai arah kebijakan penentuan tingkat kualitas kesejahteraan penduduk oleh pusat statistik nantinya,”tambah Riduan, yang sedikit kecewa dengan adanya camat yang tidak hadir dalam acara sosialisasi tersebut. (CW-01)

Posted in: