20 April 2010

750 Qori-Qoriah Bersaing Menjadi yang Terbaik di Sumsel

*Sekda Pemprov Buka MTQ Sumsel ke XXIV
MUARA BELITI-
Sedikitnya 750 peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Sumsel yang dihelat di Kabupaten Mura siap bertanding untuk menjadi yang terbaik agar bisa menjadikan daerahnya sebagai juara umum MTQ ke XXIV 2010. Dan hari ini qori-qoriah terbaik dari 15 kabupaten/kota di Sumsel mulai berkompetisi setelah Gubernur Sumsel diwakuli Sekda Musrif Suardi secara resmi membuka MTQ Sumsel tadi malam.

Pada acara pembukaan yang berlangsung meriah dan bernuansa Islami itu seluruh Kepala Daerah di Provinsi Sumsel hadir memenuhi undangan panitia. Selain itu puluhan ribu masyarakat juga sangat antusias menyaksikan acara pembukaan MTQ di Alun-alun kawasan Agropolitan Center di Kecamatan Muara Beliti yang menjadi arena utama MTQ Sumsel XXIV tadi malam.

Acara yang digelar sekitar pukul 20.00 WIB ini sangat menyita perhatian masyarakat Kabupaten Mura dan Lubuklinggai, dimana semua perhatian masyarakat terpusat di lokasi arena MTQ tempat dilangsungkannya pembukaan MTQ ke-24 Provinsi Sumsel yang akan digelar 19-25 April 2010.

Bupati Mura, H Ridwan Mukti dalam sambutannya mengatakan meriahnya pembukaan MTQ Sumsel tidak terlepas dari partisipasi dari semua pihak khususnya warga Kabupaten Mura.

“Kami berkeyakinan bahwa dengan mensyiarkan ajaran Al Qur’an akan mendatangkan rahmat dan berkat dari Allah SWT, dan Alhamdullilah ternyata rahmat itu turun di Bumi Lan Serasan Sekentenan dengan terlaksananya MTQ tingkat provinsi Sumsel dimana Kabupaten Mura sebagai tuan rumah,” ujar Ridwan Mukti.

Dikatakannya, pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Sumsel dilaksanakan berdasarkan SK Gubernur Sumsel No 04/II/a/PU/2008 tertanggal 30 April 2008 tentang penetapan Kabupaten Mura sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ ke XXIV tingkat Provinsi Sumsel.

Selain penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi Sumsel secara bersamaan juga dibuka lomba Tehnologi Tepat Guna (TTG) dan PNPM Mandiri Pedesaan tingkat provinsi Sumsel yang akan dilaksanakan mulai 19 hingga 23 April dengan target akan dikunjungi 10 ribu warga dari pedesaan termasuk pelaku usaha.

Sementara itu Sekda Sumsel, Musrif Suardi dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan utama melaksanakan MQT adalah agar masyarakat semakin mengenal Al Qur’an.
“Tujuan utamanya adalah agar masyarakat semakin dekat dan mengenal Al Qur’an, seni maupun maknanya sehingga dalam kehidupan sehari-hari kita bisa dituntun oleh ajaran Al Qur’an tersebut,” ujarnya.

Setelah memberikan kata sambutan tersebut, Sekda Sumsel langsung memukul bedug tanda dimulainya perhelatan akbar ini bersama Bupati Ridwan Mukti dan 21 camat se-Kabupaten Mura. Perhelatan akbar akhirnya bisa dilaksanakan di Kabupaten Mura ini mendapatkan perhatian luar biasa dari masyarakat. Pasalnya, persiapan maksimal yang dilakukan panitia maupun menghibur masyarakat dan memberikan nuansa Islami yang kental. Ini pun diperkaya dengan sentuhan artistik pada panggung dan lapangan utama. (ME-06)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More