TTG Linggau Bakal Tampil Ditingkat Nasional

LUBUKLINGGAU-Tehnologi Tepat Guna (TTG) karya putra Linggau mendapat pengakuan dari tim TTG Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Bahkan peralatan sederhana membuat minyak goreng akan dikembangkan.

Kepastian TTG Kota Lubuklinggau mendapat pengakuan dari tim TTG Propinsi Sumsel setelah mengikuti penilaian dalam gelar TTG tingkat Sumsel di Kecamatan Mura Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura).

“Alat untuk membuat minyak goreng dari tandan buah segar kelapa sawit mendapat pengakuan TTG Sumsel,” demikian diungkapkan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kelurahan (BPMPK) Kota Lubuklinggau, Zulkipliy Idris, kepada wartawan saat menghadiri peringatan hari Kartini di Gedung Kesenian Kota Lubuklinggau, Jalan Garuda Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Rabu (21/4).

Menurut, Zulkipli tim penilai TTG terdiri dari kalangan akademisi Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang sangat tertarik dengan alat membuat minyak goreng itu. Sedangkan tehnologi membuat pakan ikan dari sampah organik kurang mendapat perhatian. “Dari dua tehnologi yang di pamerkan Kota Lubuklinggau, alat membuat minyak goreng yang menjadi perhatian,” ucapnya.

Dengan telah mendapatkan pengakuan TTG Sumsel peralatan sederhana membuat minyak gorong dangan tehnik pemusingan itu dipastikan tampil pada TTG tingkat nasional di Yogyakarta Juli nanti.

Bahkan lanjut dia, tehnologi membuat minyak goreng karya Eriyanto (32) dan adiknya Agus Wibowo (31) akan dikembangkan oleh Unsri. Namun sebelum dikembangkan akan didaftarkan hak paten ke Departemen Hukum dan HAM. “Sebelum dikembangkan akan dipatenkan terlebih daluhu,” imbuhnya.(CW-01)

Posted in: