Kertoya Bakal Miliki Jembatan Gantung

BTS ULU-Dusun Kertoya Desa SP 4 Mulyoharjo yang merupakan salah satu dusun yang terisolir di Kecamatan BTS Ulu mendapatkan perhatian serius dari Bupati Mura, H Ridwan Mukti. Perhatian ditunjukkan dengan adanya rencana akan dibangunya jembatan gantung yang akan menghubungkan dusun tersebut ke desa induk SP 4 Mulyoharjo.

Dusun yang berpenghuni 27 KK dengan 82 jiwa ini dulunya merupakan sebuah desa, akibat banjir besar yang terjadi pada 1981 lalu yang menghanyutkan 83 rumah maka sebagian masyarakat dusun ini berpindah dan sebagian lainnya tetap membangun rumah kembali di lokasi tersebut.

”Dusun ini memiliki sejarah yang cukup panjang, meskipun terus dilanda banjir namun masyarakat tetap mau tinggal disini. Untuk itu Pemkab Mura akan membangun jembatan gantung yang akan menghubungi antara dusun Kertoya ini ke dusun induk,” jelas Bupati di hadapan masyarakat setempat.

Selain akan membangun jembatan, Bupati juga akan menyediakan lahan 2 ha bagi masyarakat dusun ini untuk membangun pemukiman, tentu lokasinya tidak akan terjangkau oleh banjir jika nantinya terjadi.

”Pemkab Mura akan membebaskan lahan 2 hektar di sekitar dusun ini bagi masyarakat ingin pindah dan membangun rumah, tanpan menghilangkan dusun ini,” jelasnya.

Selain itu, terkait dengan 5 rumah yang hancur, Bupati juga berjanji akan memberikan bantuan Rp 5 juta kepada masyarakat yang rumahnya hanyut atau hancur akibat terbawa arus Sungai Musi. Namun dirinya berharap agar pembangunan rumah jangan dilokasi tersebut melainkan di lokasi yang akan disedikan oleh pemrintah sehingga jika sungai kembali meluap tidak terkena lagi.

”Kita bisa mencegah dampak banjir ini  dengan merubah pola membuat perumahan di bantaran sungai,”jelas Bupati saat meninjau Kertoya yang menjadi wilayah terparah dilanda banjir.

Di tempat yang sama Kepala Dinas PU Bina Marga, Krisdinarto mengatakan pembangunan jembatan ini direncanakan akan dimasukan pada anggaran APBD Perubahan 2010 mendatang.

”Kalau saat ini tidak mungkin karena APBD sudah di syahkan, namun mungkin akan dibangun pada anggaran perubahan 2010 mendatang,” tegas Krisdinarto.(ME-06)

Posted in: