29 Maret 2010

Riduan: Sekolah Diminta Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan

LUBUKLINGGAU- Walikota Lubuklinggau, H Riduan Effendi meminta kepada pihak sekolah untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan dengan didasari dengan kesehatan para siswa, dalam rangka meningkatkan konsentrasi belajar.

Sebab menurut wako dengan kondisi kesehatan yang prima otak akan merangsang untuk giat belajar. Pernyataan tersebut disampaikan, Walikota Lubuklinggau, H Riduan Effendi, saat memberikan arahan pada acara pemberian bantuan makanan tambahan gizi kepada siswa kurang mampu,Sabtu (27/3)lalu.

Menurut Riduan pertumbuhan masa anak- anak harus selalu diperhatikan dengan mengupayakan kesehatan. Sehingga dengan badan sehat semangat belajar akan semakin tinggi. Dengan memberikan tambahan gizi bagi anak -anak sekolah akan lebih memberikan kontribusi peningkatan kecerdasan otak anak sehingga hal itupun dapat berpengaruh terhadap meningkatnya pula kualitas pendidikan .

Sebab menurut Riduan yang menjadi hal penting dalam merangsang kecerdasan otak anak adalah tingkat gizi cukup yang di konsumsi oleh anak-anak, sehingga dengan terwujudnya anak- anak sekolah yang memiliki gizi cukup maka secara tidak langsung akan merangsang otak anak untuk mau belajar dan bersemangat belajar.

Untuk itu program Gerakan Nasioanl Orang Tua Asuh yang diketuai oleh Hj. Septiana Suraidah tersebut merupakan program yang sangat baik dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan anak sekolah , terutama anak-anak yang kurang mampu.
Lebih lanjut Riduan berharap dengan pemberian bantuan tersebut akan lebih memberikan respon tersendiri bagi para anak-anak sekolah, sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam mengupayakan peningkatan kualitas dan mutu pendidikan melalui terwujudnya kesehatan siswa.

Riduan berjanji program ini akan diteruskan kesekolah sekolah dengan sasaran siswa yang kurang mampu, sehingga upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak kurang mampu akan terwujud. " Sasaran kita memang siswa yang kurang mampu dengan harapan bagi mereka yang selama ini asupan gizi kurang lengkap dengan pemberian bantuan ini tentu dapat menjadi upaya tersendiri dalam mewujudkan kemandirian sekolah untuk turut menjalankan program serupa dengan memberikan tambahan gizi kepada siswa," ujarnya. (CW-01)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More