29 Maret 2010

Penerbangan Linggau-Jakarta Dibuka

*Hari ini Penetapan Maskapai Penerbangan
MUSI RAWAS-
Rute penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari dan Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Jakarta dipastikan dibuka. Tepatnya April penerbangan reguler tersebut dibuka. Demikan ditegaskan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatikan (Dishubkominfo), Ari Narsa kepada Musirawas Ekspres Minggu (28/3).

”April penerbangan reguler Linggau-Jakarta akan dibuka. Sebab tahapan demi tahapan menuju ke sana berjalan lancar dan sesuai harapan,” ungkap Ari Narsa. Yang terbaru lanjut mantan Kabag Protokol Setda Mura itu, proses lelang maskapai penerbangan yang akan mengoperasikan Bandara Silampari sudah mencapai titik akhir. Senin (hari ini, 29/3) kemungkinan sudah ditetapkan satu maskapai penerbangan yang memenangkan tender dari tiga maskapai penerbangan yang menyampaikan berkas.

”Senin (29/3) sekitar pukul 13.00 WIB kemungkinan sudah diketahui makapai penerbangan apa yang ditetapkan menjadi pemenang setelah penelitian berkas,” katanya seraya menambahkan tiga maskapai penerbangan yang mengikuti tender yakni Riau Airlines, Bali Air dan Wings Airlines.

Kembali diinformasikannya, untuk jadwal penerbangan nantinya apakah akan dilaksanakan reguler setiap hari atau hanya hari-hari tertantu menurut Ari Narsa akan disesuaikan dengan kondisi.

“Namun kita upayakan penerbangan reguler minimal empat hari dalam satu minggu atau enam hari. Sebab melihat animo masyarakat sengat tinggi jadi sangat memungkinkan penerbangan reguler dilaksanakan. Maka intinya melihat animo masyarakat sementara pemerintah daerah sendiri sudah menyiapkan langkah antisipasi dengan mempersiapkan dana subsidi untuk menjamin penerbangan reguler bisa dilaksanakan,” tegasnya.

Untuk menjamin penerbangan reguler dalam pengoperasian Bandara Silampari Mura dianggarkan dana subsidi untuk operasional sebesar Rp 10 miliar. Dana yang dianggarkan melalui APBD 2010 tersebut bisa digunakan untuk subsidi tiket pesawat termasuk untuk block shit atau kursi kosong. Ari Narsa mengatakan tiket pesawat yang ditawarkan Rp 600 hingga 700 ribu per tiket. Namun jika nantinya berdasarkan penghitungan Departemen Perhubungan dan tender dengan maskapai penerbangan, harga tiket melebihi angka tersebut, maka selisihnya akan disubsidi Pemkab. Termasuk jika ada block shit atau kursi penumpang yang kosong, maka akan dibayar melalui dana subsidi.

Dijelaskan, secara teknis Bandara Silampari sudah layak untuk dioperasikan. Peralatan navigasi sudah dilengkapi, termasuk peralatan pendukung seperti mobil pemadam kebakaran (PBK) yang selalu stand by di bandara. Sedangkan untuk ambulance, sementara akan digunakan mobil Dinas Kesehatan. Sedangkan kelengkapan bandara seperti metal detector mau pun X-Ray, sudah tersedia.

“Jadi prinsifnya, bandara siap dioperasikan, tinggal menunggu proses tender yang dijadwalkan April sudah selesai,” pungkasnya. (ME-02)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More