23 Maret 2010

Polindes Bingin Rupit Kebobolan

RUPIT-Bukannya ikut menjaga pos persalinan desa (polindes) agar bisa memberikan pelayanan kepada warga, di Desa Bingin Rupit Kecamatan Rupit, polindes justru dijebol empat orang bandit. Kejadiannya, Senin (22/3) sekitar pukul 10.00 WIB.

Akibat kejadian itu, bidan Riana (36) dan suaminya Afai Romeo (41) yang menetap di polindes, harus kehilangan perhiasan emas dan berlian seberat 25 garam, dompet berisikan uang Rp 600 ribu, laptop merk HP, atau kerugian diperkirakan sekitar Rp 20 juta.

Diceritakan Afai Romeo yang juga Bendahara Universitas Musi Rawas (Unmura) kepada Musirawas Ekspres, saat kejadian istrinya sedang pergi ke Puskesmas Rupit karena ada pekerjaan. Sedangkan ia sendiri pergi ke Lubuklinggau juga untuk di Unmur.

“Rumah (Polindes, red), kami tinggalkan dalam keadaan kosong. Sekitar pukul 11.00 WIB, istri saya pulang dan melihat jejak sandal kotor di sekitar polindes,” jelasnya.
Kemudian Riana pun memeriksa sekitar, ternyata pintu belakang rumah yang sebelumnya terkunci telah terbuka. Riana pun memeriksa di dalam rumah, ketika diperiksa terlihat lemari pakaian telah terbuka dan beberapa barang berharga telah raib.

“Pencuri diduga masuk dengan cara meloncat pagar belakang dan meloncat ke batang jambu yang ada didekat pagar itu. Selanjutnya masuk ke pagar kamar mandi, lalu mencongkel pintu belakang rumah dengaan linggis,” tambahnya.

Setelah memeriksa rumahnya tersebut korban dibantu warga sekitar langsung mencari kalau saja berhasil menemukan benda-benda yang hilang, namun belum berhasil dan sehingga langsung melapor ke Polsek Rupit. Setelah itu anggota polsek langsung langsung melakukan olah TKP dan menemukan satu buah linggis dan gergaji besi.

Kapolres Musi Rawas AKBP Herry Nixon‘s melalui Kapolsek Rupit Iptu Amir Hamzah, menjelaskan sudah menerima laporan dan langsung melakukan penyelidikan. “Saat itu rumahnya sedang kosong karena suami nya sedang bekerja di Lubuklinggau dan Riana sedang pergi ke Puskesmas,” katanya.

DItambahkan Kapolsek, pelaku diperkirakan empat orang dan masuk rumah dengan cara mencongkel dengan linggis dan memotong kunci dengan gergaji besi. “Dirumah korban, kami menemukan gergaji besi yang diduga digunakan untuk memotong kunci pintu,” jelasnya.(CW-02)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More