MUSI RAWAS-Beberapa statement di media cetak yang menyudutkan pasangan M Isa Sigit-Agung Yubi Utama (Misi-Agung), langsung dicounter Timses Pemenangan Misi-Agung. Bastari Ibrahim selaku Ketua Timses Pemenangan, menyatakan statement yang dilontarkan untuk menyerang pihaknya dianggap tidak cerdas.
“Kami sangat menyesalkan statement yang menyerang itu, karena kami anggap kurang cerdas. Karena bukannya memberikan simpati kepada orang yang melontarkannya sebaliknya akan menimbulkan antipati dari masyarakat,” jelasnya, Selasa (23/3) pagi. Statement menyudutkan itu, ditambahkankan politisi PKPB ini, menunjukkan adanya kepanikan dan ketakutan.
“Karena semua mengetahui Pak Syarif Hidayat adalah figure yang sangat kharismatik di Musi Rawas,” tambahnya.
Karena itulah Bastari meminta jika ingin mengetahui secara jelas informasi dukungan dari Syarif Hidayat, sebaiknya bertanya langsung kepada yang bersangkutan.
“Kalau ditanya dengan Bastari Ibrahim kemungkinan tetap diklaim mendapatkan dukungan. Tapi silakan tanya sendiri dengan Pak Syarif, kemana dia akan mendukung,” terangnya.
Bastari Ibrahim juga menjelaskan, bahwa figur Syarif Hidayat sebenarnya adalah milik warga Musi Rawas. Begitu juga dengan tokoh lainnya yang mendukung pasangan ini, seperti HA Karim AR.
“Mereka adalah figur milik bersama, dan saya yakin kalau ada pasangan lain datang meminta restu tentu mereka akan memberikan restu,” jelasnya.
Hanya saja Bastari kembali menegaskan, bahwa dukungan dari Syarif Hidayat kepada Misi-Agung bukan karena mengarang-ngarang. Tetapi memang begitu adanya, dan tentunya mengapa Syarif Hidayat memberikan dukungan, jelas berdasarkan hati nuraninya sendiri.
“Saya menghimbau kepada para pendukung, jangan terjebak statement murahan. Karena silakan beda pendapat tapi jangan terjebak, karena kita ini jualan-julana program,” tambahnya,
Kemudian Bastari juga menegaskan, Isa sigit bukan tipikal orang yang mudah sakit hati. Dan perlu diketahui, dia diminta olah Partai Kosalisi Bersatu, bahkan sangat lama memintanya sampai ia bertemu dengan Agung.
“Sewaktu bertemu Agung dan mendegarkan visi misi, barulah ia tergerak dan kami terus memotivisi. Jadi ingat, kami yang meminangnya bukannya dia yang meminta. Makanya koalisi kami sangat lama menetukan pasangan, karena mencari figure yang sangat pas,” ungkapnya.
Sementara itu, Selasa (23/3) malam juga dibentuk Timses Keluarga di kediaman Isa Sigit. Timses inilah yang nantinya akan mencari pemilih di lingkungan keluarga mereka, selain adanya massa parpol.
*PAC PDIP KJ Beri Dukungan
Dukungan terhadap pasangan Misi-Agung, juga datang dari luar Parpol Koalisi Bersatu dan tim keluarga. Uniknya datang dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Karang Jaya (KJ).
“Kami dari PAC PDIP KJ mendukung pasangan Misi Agung,” jelas Tamim, Ketua I Bidang Pemenangan Pemilu PAC PDIP KJ.
Ditambahkannya mengapa ia mendukung pasangan ini, karena kecewa dengan partai tempatnya bernaung, tidak berani mengusung sendiri pasangan dalam Pemilukada 2010.
“Jangan dikira rumput yang sepertinya subur enak dimakan, bisa saja mengandung racun,” jelasnya berandai-andai.
Bahkan sebagai bentuk dukungannya terhadap pasangan Misi-Agung, ia sengaja membuat huruf I-A di kepalanya.
“Ini bukti komitmen saya untuk mendukung Isa-Agung,” pungkasnya. (ME-01)
Berita Utama
24 Maret 2010
Diserang, Misi-Agung Tetap Tenang
Top Reader
-
LUBUKLINGGAU- Beredarnya isu menyesatkan mengenai dua sejoli yang sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas (gancet) hebohkan warga Lubu...
-
LUBUKLINGGAU- Mengejutkan. Ternyata antenna yang dipasang ditower PT Telkomsel menyebarkan radiasi tinggi yang menimbulkan dampak kesehatan ...
-
*Operasional Terkendala Izin Slot Time MUSI RAWAS- Rencana penerbangan reguler melalui Bandara Silampari untuk pesawat komersil dengan rute ...
-
MUSI RAWAS- Pembukaan jalur penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari Mura-Bandara Sokarno Hatta Cengkareng Jakarta menuai suks...
-
LUBUKLINGGAU- Dua orang tersangka jambret nyaris tewas dikeroyok massa. Keduanya adalah Doni (20) dan Eko Saputra (26), keduanya warga Jl Ga...
0 komentar:
Posting Komentar