12 Maret 2010

Kades Selingkuhi Istri Kades

LUBUKLINGGAU-Karena sering bertemu di Kantor Camat Tuah Negeri, membuat benih-benih cinta antara Oknum Kades Bamasco inisial ST dengan istri Kades Jaya Bhakti, SL. Kamis (11/3) sekitar pukul 11.00 WIB, keduanya digerebek adik Jaya Bhakti, Sofyan saat sedang berduaan di kamar 202 Hotel Wijaya Kelurahan Megang Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

Keduanya kemudian diserahkan ke Polres Lubuklinggau untuk diproses lebih lanjut. Bahkan Kades Jaya Bhakti, DM secara resmi sudah melaporkan dugaan selingkuh tersebut ke polres.

Diceritakan DM, kemarin pagi ia bersama istrinya pergi ke Lubuklinggau menumpang mobil adiknya. Sampai di Simpang Periuk, DM turun karena ada keperluan sedangkan SL terus ikut ke pasar tujuannya hendak berbelanja. Namun sampai di pasar SL bukannya belanja, melainkan bertemu dengan ST.

Setelah bertemu keduanya langsung meluncur ke Hotel Wijaya berboncengan sepeda motor milik SL. Hanya saja saat itu Sofyan melihat SL diboncengkan orang lain menjadi curiga, makanya ia langsung mengikuti. Ternyata mereka menuju ke hotel, tentu saja membuat Sofyan menjadi curiga.

Selanjurnya Sofyan mencari teman untuk mengerebek kamar tempat ST dan SL berduaan. Ditemani seorang kerabat mereka mengetuk pintu kamar 202, langsung dibukakan pintu oleh ST. Namun saat itu juga keduanya langsung dibawa ke Polres Lubuklinggau.

“Saya mengetahui setelah adik saya menelpon saya dan menjelaskan apa yang sudah terjadi,” jelas DM di Polres Lubuklinggau. Ditambahkannya DM, dahulu sebenarnya pernah ada kejadian namun sudah didamaikan dan dianggap tidak ada lagi permasalahan. “Dahulu saat saya pelatihan di Padang, ST main ke rumah dan memegang istri saya, tapi dilihat oleh anak saya,” katanya.

DM menambahkan ia menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke proses hukum, makanya ia melapor ke Polres Lubuklinggau. Namun ada yang menjadi ganjalan hatinya, yakni anaknya yang bungsu karena masih kecil yakni berumur sekitar 9 tahun, tentunya akan binggung dengan kejadian ini.

“Kalau yang besar tidak masalah, namun yang menjadi pikiran saya adalah yang bungsu,” katanya.

Sementara itu SL awalnya tidak mengakui melakukan perselingkuhan, hanya saja setelah mengetahui ST mengaku terus terang selingkuh, SL akhirnya mengakui perselingkuhan itu.

Sebaliknya ST dengan gamblang mengakui, menurutnya perselingkuhan terjadi karena ia dan SL pernah beberapa kali bertemu di kantor camat. Dari pertemuan itulah timbul benih-benih cinta, sehingga mereka janji bertemu di Lubuklinggau. “Kami memang sudah janji akan bertemu,” jelasnya.

Sebelum bertemu ST sudah memesan kamar di hotel, makanya saat bertemu keduanya langsung masuk ke dalam kamar. Mereka pun kemudian melepaskan hasrat yang selama ini terpendam. “Kami sempat melakukan hubungan badan. Setelah selesai, ternyata ada yang mengetuk pintu, ternyata keluarga SL,” pungkasnya.

Terpisah Kapolres Lubuklinggau AKBP Mukhlis melalui Kasat Reskrim AKP Jonson Nadapdap didampingi Kaur Bin Ops Ipda Forliamzons membenarkan adanya laporan tersebut. (ME-01)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More