17 Maret 2010

Masjid Tertua di Linggau Direhab

* Butuh Uluran Tangan Donatur
LUBUKLINGGAU-
Masjid tertua di Kota Lubuklinggau yakni masjid Al-Huda yang berada di Kelurahan Lubuklinggau Ilir Kecamatan Lubuklinggau Barat II mulai dilakukan perehaban total.

Masjid yang konon merupakan masjid pertama yang ada di Kota Linggau tersebut akan dibangun dua lantai, secara sawadaya masyarakat dan bertahap. Karena anggarannya berdasarkan swadaya masyarakat bisa dipastikan diperkirakan pembangunan masjid tersebut akan berlangsung lama.

Menurut Lurah Lubuklinggau Ilir Amer Hamzah yang juga turut bergotong royong membangun masjid itu mengatakan pengerjaan perehaban masjid itu secara swadaya masyarakat yakni dari Rt 1 hingga Rt 6 di lingkungan Kelurahan setempat.

Selain itu pembangunan masjid tersebut merupakan kebutuhan jemaah yang semakin sempit terutama saat hari besar Islam seperti Hari Raya Idhul Fitri. "Sehingga masyarakat setempat berupaya dengan memberikan sumbangsihnya baik berupa bahan bangunan, uang, makanan dan tenaga," jelasnya.

Ditempat yang sama Ketua Rt 6 Bustomi mengatakan masjid tersebut merupakan masjid peninggalan pangeran Ramitan yang di bangun pada tahun 1916 silam, dan perehaban tersebut dikerjakan secara swadaya.

Mengingat pembangunan masjid tersebut masih membutuhkan waktu yang cukup panjang, ia berharap bantuan baik material maupun sumbangsih lainya terus mengalir sehingga pembangunannya bisa berjalan dengan lancer.

Dikatakanya pembangunan masjid tersebut sudah berjalan tiga bulan ini. Akan tetapi walaupun sudah tiga bulan pembangunannya belum mencapai 20 persen. "Ya itu tadi masalah pendanaan sebab pembangunan dikerjakan apabila bantuan bahan ada," ungkapnya.

Sementra itu Ketua Pembangunan masjid, Hatta mengatakan sejuah ini dana yang sudah di keluarkan untuk pembangunan masjid tersebut sudah mencapai Rp. 250 juta, dan diperkirakan sampai selesai membutuhkan dana sekitar Rp.1,5 milyar,
Karena masjid tersebut akan di bangun dua lantai "Untuk itu kami berharap bantuan dari donatur terus mengalir, sebab pembangunan masjid tersebut bergantung pada ada atau tidaknya bahan yang di salurkan ke masjid tersebut,"terangnya.

Ia menambahkan untuk sementara ini sebagai donatur tetap pembangunan masjid tersebut justru jemaah yang merupakan salah satu pejabat di Kabupaten Musi Rawas yakni Camat Sukakarya Tarmizi. "Kami beraharap donatur yang lain dapat turut membantu pembangunan masjid tersebut," tuturnya. (CW01)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More