08 Maret 2010

Jambret Polisi, Tertangkap Bawa FN

*Melawan Dilumpuhkan
LUBUKLINGGAU-
Apes dialami Arpan Mat Yasin (25) dan Rusdi Hanafi (19) keduanya warga Desa Karang Waru Kecamatan Padang Ulak Tanding, Rejang Lebong, Bengkulu. Saat melakukan aksi pejambretan, keduanya justr menjambret anggota Sat Samapta Polres Lubuklingga Bripda Okta dan pacarnya Novi Diana (21) warga Kelurahan Tanjung Aman Kecamatan Lubuklinggau Barat I.

Aksi pejambretan keduanya lakukan Sabtu (6/3) sekitar pukul 20.00 WIB di Jl Yos Sudarso depan Bank Sumsel Babel Syariah Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur I. Dua jam kemudian sekitar pukul 22.00 WIB keduanya berhasil diringkus, namun karena melawan kedunya ditembak. Dari kedua tersangka diamankan senjata api organik TNI jenis FN beserta amunisi dan pisau, serta sepeda motor Honda Tiger Nopol BG 4854 GO.

Korban Okta kepada Musirawas Ekspres menjelaskan awalnya ia mengendarai sepeda motor Jupiter MX Nopol BG 4568 LH membonceng pacarnya Novi meluncur menuju pasar. “Mereka mengikuti kami dari belakang, sampai di depan Bank Sumsel Babel Syariah, langsung memepet dari kanan selanjutnya menarik tas pacar saya,” jelas Okta.

Namun Novi tidak serta merta menyerahkan tasnya, sehingga terjadi tarik menarik dan tas pun berhasil diselamatkan oleh Novi. “Sepeda motornya langsung saya ikuti, nopol dan ciri-ciri pengendaranya saya perhatikan,” jelas Okta, yang kemudian mengantarkan pacarnya, setelah itu ia berkumpul dengan beberapa orang temannya sesama polisi di Kelurahan Jawa Kanan SS.

Mendengar cerita Okta, teman-temannya sepakat membantu mencari pelaku. Ketika keluar dari lorong kecil dekat jembatan RCA Kelurahan Jawa Kanan SS, rombongan ini melihat tersangka meluncur ke arah Megang. “Dia kami ikuti, sampai di Jalan Nangka ia masuk, selanjutnya menuju Ulak Surung,” katanya.

Tersangka tambah Okta sempat curiga karena mereka ikuti, bahkan sempat berhenti tapi mereka terus saja mengikuti. Kemudian Arpan dan Rusdi masuk ke Jalan Bangka tembus ke Jl Yos Sudarso langsung meluncur ke Taba Pingin. “Saya kontak dengan teman-teman yang patroli, dan mereka mencegat di depan Bank Sumsel Babel Syariah,” kata Okta.

Begitu tersangka sampai di depan Bank, petugas patroli langsung mencegatnya. Ia pun ditangkap namun berusaha melakukan perlawanan, makanya Rusdi dilumpuhkan pada kaki kanannya sedangkan Arpan dilumpuhkan kedua kakinya. Selain itu keduanya sempat dipukui oleh warga sekitar hingga babak beluar.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Mukhlis didampingi Kasat Reskrim AKP Jonson Nadapdap menjelaskan kedua tesangka bersama barang bukti sudah diamankan di sel Mapolres Lubuklinggau. “Selain diusut dalam kasus pejambretan, juga akan diusut kepemilikan senjata api tanpa izin,” jelasnya.(ME-01)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More