11 Maret 2010

Saiful: Lurah Diminta Proaktif

LUBUKLINGGAU- Camat Lubuklinggau Utara II Saiful Effendi menegaskan supaya Lurah lebih proaktif dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat. Apalagi Lurah sebagai ujung tombak terlaksananya program dalam lingkup Kecamatan. Indikatornya mengingat dalam dua bulan terakhir sebanyak enam Kelurahan mengalami keterlambatan mendistribusikan beras miskin (Raskin).

" Lurah sebagai ujung tombak terlaksanya program dalam lingkup kecamatan diminta supaya terus proaktif dalam pendekatan kepada mayarakat,"pinta Saiful, kemarin, kepada Musirawas Ekspres.

Berkenaan dengan hal itulah diminta kepada seluruh lurah khususnya enam lurah yang baru menyelesaikan pendistribusian raskin tersebut untuk dapat lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, sehingga apa yang manjadi permasalahan dalam lingkup masyarakat dalam Kelurahanya dapat teratasi. Seperti mengenai terkendalanya distribusi raskin karena beratnya warga terhadap sistem cash and carry tersebut.

" Sistem tersebut bukanlah sebagai alasan distribusi raskin mejadi terhambat, asalkan Lurah dapat melakukan pendekatan khusus dan ada upaya mencari solusi dari lurah tersebut ," ujaranya.

Saiful menjelaskan mengingat distribusi raskin ini merupakan program pemerintah untuk membantu kebutuhan bagi masyarakat yang kurang mampu. Untuk itu ia mengharapkan kerja sama dari lurah dalam mengatasi segala permasalahan di masyarakat sehingga tidak menimbulkan polemik.

Tidak hanya itu saja selain dengan melakukan pendekatan dengan warga, Lurah harus dapat menggerakan ketua Rt sebagai perpanjangan tangan pemerintah yang paling dekat dengan warga, sehingga dengan peran ketua Rt segala pemasalahan baik keluhan maupun keinginan dari masyarakat dapat segera di ketahui.

Untuk itu sangat diharapkan peran semua pihak sehingga kedepan program -program Kecamatan dapat terlaksana dengan baik. Dan yang paling penting di setiap Kelurahan tidak ada lagi yang mengalami keterlambatan dalam mendistribusikan raskin sebab itu merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat yang tergolong dalam katogori menengah kebawah.

"Intinya diminta supaya dalam bulan berikutnya pendistribusian raskin ini tidak menuai kendala, Lurah harus memiliki inisiatif dan inovasi," tegas Saiful.
Perlu diketahui bahwa pendistibusian raskin di sepuluh Kelurahan di Kecamatan tersebut sudah selesai di laksanakan, meskipun ada enam Kelurahan yang baru minggu lalu mendistribusikan raskin selama dua bulan yakni Januari dan Februari. Keterlabatan pendistribusian itu di sebabkan sistem cash and carry yang di berlakukan oleh bulog. (CW-01)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More