05 Maret 2010

Dana Pengamanan Naik Jadi Rp 2,25 Milyar

*Sukseskan Pemilukada Mura
MUSI RAWAS-
Kabupaten Musi Rawas (Mura) merupakan satu dari lima kabupaten di Provinsi Sumsel yang akan menggelar Pemilukada Juni mendatang dengan anggaran dana untuk pengamanan paling kecil yakni Rp 1,5 Milyar. Melihat situasi tersebut Bupati Mura, H Ridwan Mukti langsung mengambil langkah cepat berjuang untuk meningkatkan dana pengamanan sejalan dengan wilayah Mura yang paling luas dan sesuai permintaan Kapolda. Pastinya dana pengamanan Pemilukada Mura dinaikkan menjadi Rp 2,25 Milyar dari sebelumnya hanya Rp 1,5 Milyar.

Penegasan tersebut menurut Kepala Bagian Humas Setda Mura, H Suryadi NZ disampaikan Bupati dalam Rapat Staf menindaklanjuti Rakerda seluruh bupati-/walikota se-Sumsel yang juga dihadiri Pagdam II Sriwijaya, Kapola Sumsel dan pejabat penting lainnya di Palembang.

“Intinya Bupati merespon upaya pengamanan Pemilukada Mura semaksimal mungkin. Salah satu bentuk respon tersebut yakni anggaran pengamanan Pemilukada Mura Rp 1,5 Milyar akan diupayakan untuk dapat ditingkatkan menjadi Rp 2,25 Milyar atau naik Rp 750 juta,” kata Suryadi.

Penambahan anggaran pengamanan Pemilukada tersebut menurut Suryadi dilatarbelakangi dengan penganggaran empat kabupaten lain yakni OKU, OKU Timur, OI dan Oku Selatan dimana angkanya lebih besar dari Mura. Sementara Kabupaten Mura merupakan kabupaten terluas di Sumsel dengan jarak setiap kecamatan yang cukup jauh. Selain itu dengan adanya harapan dari pihak kepolisian agar anggaran pengamanan tersebut ditambah maka Bupati mengangbil keputusan untuk menaikkan anggaran pengamanan Pemilukada menjadi Rp 2,25 Milyar.

“Untuk memperjuangkan atau merealisasikannya menurut Bupati ada dua langkah yang bisa ditempuh. Pertama dianggarkan dalam APBD perubahan 2010 dan juga bisa dengan mengusulkannya kepada Gubernur Sumsel,” paparnya. Selanjutnya Bupati juga mengambil langkah cepat dengan mengeluarkan perintah khusus kepada Asisten I, Inspektur, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) serta Bagian Hukum untuk melegitimasi proses penambahan anggaran tersebut.

“Intinya tim diinstruksikan untuk mempelajari semua hal yang berkaitan dengan penambahan anggaran pengamanan Pemilu dan menginventarisir surat-surat serta peraturan dan perundangan yang berhubungan dengan dana Pemilukada. Ini penting sebagai bahan rujukan untuk melegitimasi penambahan anggaran pengamanan,” papar Suryadi. Rencana penambahan anggaran pengamanan Pemilukada Mura sendiri menurut Suryadi sudah disampaikan Bupati kepada Gubernur saat Rakerda. Ini dilakukan mengantisipasi jangan sampai nantinya pemerintah daerah disalahkan ketika terjadi hal-hal yang tidak dinginkan saat Pemilukada karena anggaran dana pengamanan yang minim.

“Selanjutnya Bupati juga menginstruksikan kpada Asisten I beserta tim untuk melaksanakan study banding ke daerah yang telah menggelar Pemilukada untuk belajar bagaimana caranya atau jalan keluar ketika daerah kekurangan dana pengamanan Pemilukada. Dengan demikian semuanya makin jelas dan apa yang dilakukan benar-benar sejalan peraturan dan perundangan tanpa menimbulkan permasalahan,” pungkas Suryadi. (ME-02)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More