08 Maret 2010

Warga Beliti Minim Air Bersih

*Akibat PDAM Macet
MUARA BELITI-
Hampir satu bulan terakhir air dari PDAM di Kecamatan Muara Beliti macet. Akibatnya ratusan pelanggan di kawasan tersebut tidak dapat menikmati air bersih untuk keperluan sehari-hari.

“Sudah hampir sebulan ini, air PDAM ke rumah pelanggan di Muara Beliti tidak mengalir. Beruntung warga di sini tidak begitu mengandalkan air dari PDAM. Karena warga memiliki sumur sebagai sumber air utama,” keluh Nelly Susyanti warga Kelurahan Pasar Muara Beliti, kepada koran ini. Dikatakannya, sejauh ini mereka belum mengetahui penyebab macetnya distribusi air bersih dari PDAM kecamatan tersebut.

Untuk itu dia berharap secepatnya diperbaiki sehingga air bisa mengalir lancar kembali, dengan demikian mereka dapat menikmati air bersih. Diakuinya, selama ini air PDAM tidak normal. Dalam satu bulan maksimal satu minggu mengalir lancar, selebihnya mati.

“Padahal kami membayar iuran perbulannya lancar,” katanya.

Sementara itu, salah satu petugas PDAM Kecamatan Muara Beliti Hr, mengakui jika PDAM sudah tidak beroperasi sejak setengah bulan lalu. Macetnya distribusi air tersebut karena mesin pompa PDAM daerah itu tidak memiliki bahan bakar minyak (BBM) berupa solar, yang biasanya disuplai pihak Dinas Cipta Karya Musi Rawas.

“Dalam satu hari, beroperasi selama enam jam dan membutuhkan 30 liter solar atau perjamnya lima liter solar. Tapi sejak setengah bulan ini kita tidak mendapat jatah solar, jadi bagaimana mau hidup,” ungkap Herman yang telah 18 tahun menjadi petugas jaga dan operator PDAM Muara Beliti ini.

Diakuinya PDAM Muara Beliti memenuhi kebutuhan 200 pelanggan lebih, dan pelanggan sering mengeluhkan kurang lancarnya air. Sampai kapan PDAM ini dapat mengalir lagi dirinya tidak tahu, tergantung dari dinas. Pada awalnya kapasitas debit air 5 liter/detik pada saat mesin airnya dua buah, namun saat ini mesin airnya hanya tinggal satu sehingga kemampuannya hanya 2,5 liter/ perdetik.

“Selain itu ditambah dengan belum adanya pasokan listrik di kawasan ini,” terangnya.(ME-06)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More