19 Maret 2010

Pelaksaan UN Akan Dijaga Ketat Polisi

LUBUKLINGGAU-Kapolres Kota Lubuklinggau, AKBP Mukhlis melalui Kabag Ops Kompol Ali Kodar menegaskan pihak keamanan tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas kepada oknum-oknum yang ingin merusak dan mengacaukan pelaksanaan UN. Untuk itu saat pelaksanaan nanti Polres Kota Lubuklinggau akan memberikan pengawasan ekstra ketat terhadap pelaksanaan UN nanti.

" Ada 30 orang personil bakal diturunkan yang akan disebar pada tempat-tempat pelaksaan UN yang ditentukan Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau,"Kata Ali Kodar, kepada Musirawas Ekspres, Kamis (18/3).

Dikatakannya karena jumlah seluruh tempat UN sebanyak 30 lokasi. Maka ditiap-tiap lokasi akan dijaga oleh satu anggota berpakaian lengkap dan intel berpakaian preman. Kemudian, 12 orang personil ditugaskan untuk menjaga kantor Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau dengan system ship guna menjaga lembar soal UN.

Khusus pengamanan lembar jawaban dan soal UN dari Kota Lubuklinggau menuju Palembang , Polres setempat bakal menerjunkan 6 orang personil dengan system 3 ship. "Jumlah seluruhnya 6 orang anggota akan ditugaskan mengawal pengiriman lembar soal dan jawaban UN. Intinya, kita tidak menginginkan pelaksaan UN di Kota Lubuklinggau tidak kondusif dan tidak sesuai dengan kententuan pelaksaan," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau, Septiana Zuraida melalui Kadid Dikmenti, Agusni Effendi mengatakan bahwa soal UN akan tiba di Kota Lubuklinggau Sabtu (20/3) nanti dan langsung ditempatkan di gudang Dinas Pendidikan. "Selain diamankan oleh 2 anggota polisi setiap shipnya, nanti juga akan dibantu 2 orang anggota Sat Pol PP," ungkapnya.

Berkait masalah pengawasan UN, Agusni mengaku masih mengikuti rapat koordinasi dengan pihak terkait di Palembang . "Saya masih di Palembang sekarang mengikuti rapat koordinasi masalah pengawas lokal dan dari Unsri. Usai rapat ini kita akan mendapatkan petunjuk pasti mengenai pengawas UN," katanya.

Berdasarkan data terakhir dimiliki dinas terkait, pelaksanaan UN tahun ajaran kali ini akan diikuti sekitar 3.766 siswa SMP dan 2.882 siswa SMA dari sekolah Negeri maupun swasta dari berbagai jurusan. "Itu data siswa kelas III terdaftar yang bakal mengikuti UN. Jumlahnya bisa saja bertambah atau berkurang, dilihat dari siswa yang masuk pada pelaksanaan UN," katanya lagi.

Meski cukup berat, namun Kepala Dinas Pendidikan menargetkan siswa yang lulus UN tahun ini 100 persen. "Dengan rata-rata nilai 5,50 terasa cukup berat untuk dicapai. Akan tetapi, kami bersama unsur pengajar di setiap sekolah sudah menyiapkan langkah jitu untuk mencapai angka kelulusan itu. Dan Insya' Allah akan tercapai," pungkas Agusni. (CW-01)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More