12 Maret 2010

Empat Pasangan Bertarung di Pemilukada Mura

*Hj Ratnawati Ketinggaan Kereta
MUSI RAWAS-
Rumor pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Musi Rawas (Mura) bakalan diundur karena hanya satu pasangan bakal calon (Balon) mengembalikan formulir pendaftaran tidak terjadi. Pasalnya hingga akhir pengembalian formulir pendaftaran pasangan balon, Kamis (11/3) empat pasangan balon mengembalikan formulir pendaftaran dan bakal bertarung sengit pada Pemilukada Mura 5 Juni 2010.

Empat pasangan yang akan bertarung yakni H Ridwan Mukti- HHendra Gunawan, H Senen Singadilaga-Sudirman Masuli, Wazanazi Wahid-Untung Supriyanto dan HM Isa Sigit-Ayung Yubi Utama. Untuk pasangan H Ridwan Mukti-H Hendra Gunawan mengembalikan berkas pada Jumat (5/3). Tiga pasangan lain mengembalikan pada hari terakhir Kamis (11/3). Diawali pasangan Wazanazi Wahid-Untung Supriyanto kemudian pasangan balon H Senen Singadilaga-Sudirman Masuli dan tadi malam pukul 23.00 WIB pasangan HM Isa Sigit-Agung Yubi Utama serta PDIP yang juga mengusung pasangan Ridwan Mukti-Hendra Gunawan pukul 23.00 WIB.

Sementara satu nama yang selama ini digadang-gadangkan maju dan memiliki peluang besar menang, Hj Ratnawati Ibnu Amin ternyata tidak muncul. Jangankan mengembalikan formulir, Ratnawati yang merupakan Wakil Bupati atau balon incumbent ini sampai detik-detik akhir tadi malam pukul 24.00 WIB tidak sempat mengambil berkas. Pasalnya PDIP Mura yang berkemungkinan besar mengusungnya karena selama ini yang bersangkutan adalah Ketua DPC PDIP Mura dan sukses memenangkan Pemilu Legislatif bahkan Pilres di Mura ternyata mengusung rivalnya H Ridwan Mukti-H Hendra Gunawan.

Untuk pasangan balon Wazanazi Wahid-Untung Supriyanto mengembalikan formulir sekitar pukul 15.30 WIB diusung 10 partai politik (Parpol) non parlemen yang tergabung dalam GPP. Sepuluh partai tersebut PNBKI, PPDI, PKNU, PPPI, Pelopor, Patriot, PPD, PPP, PKPI dan PDK, dengan jumlah suara 44.955 suara atau memenuhi persyaratan 15 persen. Sementara tidak lama berselang, pasangan balon H Senen Singadilaga-Sudirman Masuli dengan slogan Tim Penyelamat Musi Rawas datang juga mengembalikan formulir pendaftaran.

Pasangan Senen Singadilaga-Sudirman Masuli disingkat “SS” ini diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bulan Bintang (PBB). Kedua pasangan balon tersebut diterima langsung ketua KPU Mura, Efriansyah didampingi Devisi Tekhnis, Nopriansyah dan Devisi Logistik, Suherdi.

Pantauan Musirawas Ekspres, setelah mengembalikan berkas, pasangan Wazanazi-Untung Supriyanto menurut panitia berkasnya lengkap berikut dengan partai pengusung. Sementara itu untuk Senen Singadilaga-Sudirman Masuli, ada kekurangan persyaratan yakni surat pengunduran diri dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda). Usai mengembalikan berkas baik pasangan balon, Senen Singadilaga-Sudirman Masuli, Wazanazi-Untung Supriyanto langsung meninggalkan kantor KPU Mura.

Ketua KPU Mura, Efriansyah melalui Devisi Tehnis, Nopriansyah ketika dibincangi Musirawas Ekspres mengatakan ada tiga pasangan balon yang mengembalikan formulir. “ Ada empat pasangan balon yang bakal bertarung pada pemilukada nanti,” tegasnya.

Bagaimana masalah surat pengunduran diri Sekda? Nopriansyah mengatakan bahwa surat pengunduran diri tersebut sudah diajukan tetapi belum turun.
“Kita tunggu saja karena masih ada tahapan verifikasi, yang pasti sudah diajukan tetapi belum turun,” tegasnya.

Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Senen Singadilaga-Sudirman Masuli, Gabril H Fuadi mengatakan bahwa Senen Singadilaga bukan incumbent, sebab incumbent adalah jabatan politik. Untuk surat pengunduran diri sebagai Sekda menurutnya sudah diajukan, tetapi suratnya belum turun.

“Beda sudah diajukan dengan belum diajukan. Saya kira dalam waktu dekat pasti akan turun,” paparnya.

Dilanjutkannya, perlu masyarakat Musi Rawas ketahui majunya Senen Singadilaga mencalonkan diri menjadi Bupati mempertaruhkan jabatannya sebagai Sekretaris Daerah Mura, karena ia bukan sebagai balon incumbent. Kalau balon incumbent cuma mengajukan cuti.

“Artinya pertaruhan Senen Singadilaga untuk memajukan Musi Rawas sungguh luar biasa,” tegasnya.

Yang kedua, harus masyarakat ketahui bahwa Sudirman Masuli terus melakukan oposisi dengan Ridwan Mukti. Artinya pasangan ini bukan pasangan boneka, tapi ia mengkhawatirkan ada pasangan lain sebagai pasangan boneka.

“Saya tidak perlu menyebutkan pasangan balon boneka tersebut,” terangnya.
Ia mempunyai keyakinan majunya Senen Singadilaga-Sudirman demi untuk perubahan di Kabupaten Mura. Selain PAN dan PBBGabril mengatakan ada kemungkinan partai politik lain akan mendukung dan kini masih dalam penjajakan.
Terakhir Gabriel mengatakan untuk kantong-kantong suara pasangan perpaduan antara Musi dengan Rawas ini memiliki basis di suara dari daerah Rawas, Lakitan, Tugumulyo, BTS ULU dan Sumberharta.

*PKNU Mura Klaim Tak Dukung Wazanazi-Untung

Sementara itu, pengurus PKNU Kabupaten Musi Rawas (Mura) mengklaim tidak pernah menyatakan mengusung pasangan bakal calon (Balon) Wazanasi-Untung Supriyanto. Itu artinya PKNU belum memberikan pernyataan dukungan atau mengusung pasangan balon manapun.

Makanya ketika ada pengurus PKNU yang menyatakan berkoalisi dengan partai lain, tidak sah, karena yang menandatangani surat persetujuan itu adalah Plh Wakil Ketua IV. Padahal yang berhak dan sah menandatangani surat-surat tersebut adalah Sekretaris dan Wakil Ketua II, H Welli Patriawan.

Sekretaris PKNU Mura, Hj Susiana Spdi, kepada Musirawas Ekspres, mengakui bahwa PKNU tidak pernah melakukan rapat untuk mendukung pasangan balon Wazanazi-Untung Supriyanto. Tentunya dukungan dalam koalisi tersebut Cuma ditandatangani plh wakil ketua, bukan tanda tangan sekretaris PKNU defenitif yang sudah mendapat surat dari DPP PKNU.

“Sampai sekarang saya masih sekretaris dan tidak pernah mengundurkan diri. Dan lagi yang berhak menandatangani surat adalah ketua defenitif,” tegasnya. (ME-07)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More