29 Maret 2010

PKL Minta Digeser, Bukan Digusur

LUBUKLINGGAU-Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di Daerah Median Jalan (DMJ) tidak menghalangi Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau melakukan penertiban. Tapi khusus untuk PKL di Jalan A Yani yang berada di DMJ jangan digusur, tetapi digeser saja lokasi jualan.

" Kami minta digeser saja kios, jangan digusur. Kalau digusur, mau kemana lagi PKL akan berjualan," Ungkap Koordinator PKL Isnaini bersama salah satu PKL, Jaya kepada Musirawas Ekspres, Minggu (28/3).

Menurut Jaya saat ini para PKL sangat resah dengan rencana Pemkot Lubuklinggau tetap melakukan penertiban tersebut. Sebab hampir seluruh PKL yang menggelar dagangan di kios tersebut merupakan warga yang tidak jauh dari rumahnya. Selain itu dagangan yang di jualpun bukan dagangan basah seperti sayuran yang biasa di jual di pasaran.

Untuk itu PKL sangat berat untuk menerima keputusan Pemkot Lubuklinggau memindahkan kios PKL di sejumlah pasar seperti yang telah di bahas dalam rapat tim beberapa waktu lalu.

Artinya dengan upaya Pemkot Lubuklinggau melakukan pemindahan kios PKL itu sama halnya dengan menggusur dan mematikan pendapatan. Meskipun para PKL menyadari bahwa lahan yang digunakan adalah lahan milik pemerintah akan tetapi bukan berarti Pemkot biasa sewenang-wenang melakukan penggusuran tanpa dengan solusi yang tepat.
"Kami sangat berharap Pemkot Lubuklinggau bijak dalam penertiban Kota ini, jangan sampai ingin tertib tetapi harus mengorbakan masyarakat,"pintanya.

"Sementara itu mengenai Perda No. 15 tahun 2006 tentang pengaturan pendirian bangunan di area jalan tersebut kalau memang di terapkan jangan hanya PKL yang berada di jalan A. yani akan tetapi seluruh kios yang ada di semua DMJ," pintanya.

Bila Pemkot Lubuklinggau tidak memikirkan PKL, penertiban ini tidak akan menyelesaikan masalah akan tetapi justru akan menambah masalah yang lebih besar lagi.
"Untuk itu atas nama PKL jalan. A. Yani ia meminta supaya Pemkot Lubuklinggau lebih bijak dan adil dalam bertindak," tambahnya. (CW-01)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More