LUBUKLINGGAU-Gara-gara jembatan Sungai Mambo di Jalan H Sulaiman RT 8 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Lubuklinggau Barat I dirusak, warga bersama ketua RT 8, AR Purwanto melapor ke Polres Lubuklinggau. Pasalnya akses jalan menuju pemukiman terdekat terputus, dan warga pun harus melalui jalan memutar.
Pengerusakan jembatan tersebut diperkirakan terjadi Senin (11/1) sekitar pukul 18.00 WIB. Namun baru dilaporkan warga ke Polres Lubuklinggau, Selasa (12/1) sekitar pukul 10.00 WIB.
Dijelaskan salah seorang warga H Asep Supriatna, jalan tersebut dahulu adalah hibah dari warga ke Pemkot Lubuklinggau. Selanjutnya 6 Desember 2008 jalan itu diresmikan penggunaannya oleh Walikota Lubuklinggau.
“Sejak itu jalan terus dipakai, bahkan daerah sana sudah mulai ramai. Apalagi tanah di sepanjang jalan dikaplingkan,” jelas H Asep yang juga memiliki tanah disana.
Dikatakannya, mereka mengetahui adanya perusakan tersebut sejak Senin malam. Bahkan mereka sudah menduga siapa yang melakukan pengerusakan tersebut. “Dugaan kami adanya dua orang,” jelasnya.
Ditambahkan warga lainnya, Ramil penyebab pengerusakan itu diperkirakan karena persoalan tanah. Karena ada dugaan yang melakukan pengerusakan, ingin menguasai tanah disekitar. “Ini sebenarnya sudah isu lama,” jelas Ramil.
Apalagi beberapa hari sebelum pengerusakan itu, Ramil mengajak beberapa orang yang hendak melihat tanah kaplingan miliknya. “Salah seorang dari pelaku saat itu melihat saya menawarkan tanah,” terangnya.
Senada dijelaskan Edi Etot, pelaku pengerusakan diduga dua orang warga setempat. “Jembatan itu sebenarnya belum permanen, melainkan hanya kayu dipalangkan di atas sungai selanjutnya ditutup dengan tanah,” jelas saat melapor ke Polres Lubuklinggau.
Sementara itu pantauan Musirawas Ekspres di lokasi kejadian, ternyata tanah diatas jembatan dikeruk, sehingga kendaraan tidak bisa melintas. Untuk melintas pengendara terpaksa melalui air, bahkan terlihat ada bekas ban motor di tepi sungai kecil tersebut.(ME-01)
0 komentar:
Posting Komentar