MUSI RAWAS-Belum tersedianya jaringan telekomunikasi telepon di Desa Pulau Kidak Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Mura membuat ratusan Kepala Keluarga (KK) mengalami kesulitan komunikasi. Agar kendala ini terpecahkan masyarakat sangat mendambakan masuknya tower salah satu telepon seluler agar komunisi via telepon bisa mereka lakukan.
“Susah sekali kalau tidak ada jaringan telepon di sini (Pulau Kidak), kami harus pergi dulu ke desa tetangga yang lokasinya berada di atas perbukitan atau dataran tinggi, jaraknya sekitar 1 kilometer lebih dari desa kami. Jadi percuma saja kalau punya handphone (HP) endak bisa dipakai,” ungkap salah satu warga Desa Pulau Kidak, Natar kepada koran ini. Menurut Natar, keinginan ribuan penduduk Desa Pulau Kidak ini telah pernah disampaikan kepada Kades dan camat setempat. Namun sampai saat ini belum direalisasikan.
”Kami merasakan susah kalau malam hari ada keluarga yang sakit keras atau mau melahirkan dan harus segera dibawa ke rumah sakit. Mau minta tolong sama siapa, jaringan telepon tidak ada. Tidak mungkin harus ke desa tetangga terlebih dahulu mencari sinyal, keburu tak dapat ditolong nanti pasiennya,” ungkapnya.
Lebih jauh dia mengatakan, manfaat keberadaan jaringan telekomunikasi di desa-nya sangatlah bersar, terutama dalam mendukung kemajuan perekenomian desa tersebut. Pasalnya, kata dia, rata-rata kebanyakan warga disini mengantungkan hidupnya dari sektor pekebunan dan pertanian.
”Banyak warga disini menjadi buruh kebun karet dan bertani.
Ya kami cuman berandai-andai saja kalau ada jaringan telepon, engak susahl lagi kalau mau jual hasil kebun dan sawah kami tinggal telepon saja agen-nya biar datang sendiri ngambil ke desa kami,” ujarnya sembari mengatakan, selama ini mereka harus mengantar hasil karet ke agen mengunakan angkot atau motor pribadi.
Natar berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura agar dapat merespon keinginan warga Desa Pulau Kidak menikmati sarana telekomunikasi seluler.
”Paling tidak Pemkab Mura bisa mengajak salah satu operator seluler untuk masuk kesini memnagun tower seluler,” harapnya.
Sementara itu PNS dilingkungan Kecamatan Ulu Rawas mengakui jika pihak kecamatan sejak 2008 lalu namun di Ulu Rawas nampaknya leBih diutamakan pembangunan infrastruktur. sebenarnya sudah ada sekitar satu atau dua tower telepon seluler di beberapa desa. Namun kualitas sinyalnya masih belum mampu menjangkau seluruh wilayah desa di Kecamatan Ulu Rawas.
”Kalau di Simpang Sorulangun sampai ke beberapa desa berikutya dapat ditangkap jelas sinyalnya, tapi memasuki desa seterusnya sinyalnya hilang total,” terangnya.
Mudah-mudahan suatu saat nanti ada operator telepon seluler yang masuk ke kawasan ini, karena Kecamatan Ulu Rawas merupakan salah satu aset daerah wisata di Kabupaten Mura.
”Saya yakin pasti akan ada operator seluler berminat membangun tower,” ujarnya sembari mangatakan sejak dibukanya akses jalan darat pasca keterisoliran, perekonomian berkembang pesat. (ME-06)
0 komentar:
Posting Komentar