21 Januari 2010

Walikota Larang Warga Buat TPU Sembarangan

LUBUKLINGGAU-Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau meminta masyarakat diwilayah Kota Lubuklinggau dan sekitarnya untuk tidak emosional mengalokasikan Tempat Pemakaman Umum (TPU).
Menurut Walikota Lubuklinggau, Riduan Effendi, kepada Musirawas Ekspres, Rabu (20/1) penegasan ini disampaikannya untuk menanggapi pro dan kontra seputar masalah TPU yang terletak di Kelurahan Marga Mulya Kecamatam Lubukkinggau Selatan I, yang mengakibatkan perseteruan antar warga.

Masalah TPU tersebut saat ini pemerintah sedang berupaya untuk memcari lahan sebagai lokasi TPU. “ Saya tetap berharap masyarakat masyarakat untuk tidak gegabah mendirikan TPU tersebut,”paparnya.

Riduan menambahkan bahwa Pemkot sedang menyiapkan lokasi TPU, supaya tidak ada pro dan kontra lagi. " Kita akan siapkn empat TPU di delapan Kecamatan diwilayah Kota Lubuklinggau. meski di akuinya hingga saat ini untuk kecamatan Lubuklinggau Selatan I Pemkot belum mendapatkan lahan untuk TPU tersebut. Akan tetapi bukan berarti masyarakat seenaknya saja membuat TPU, jika hal itu tidak segera di tengahi akhirnya kota ini akan menjadi kota pemakaman,” jelasnya.

Untuk itu ia sudah memerintahkan pada Lurah dan Camat untuk menengahi masalah tersebut, untuk memberikan pengertian pada masyarakat bahwasanya Pemkot Lubuklinggau sedang berupaya mencari lahan.

Sementara itu mengenai upaya warga setempat yang telah mengganti rugi lahan tersebut, Riduan menghimbau kepada masyarakat untuk berkoordinasi dengan pemerintah terlebih dahulu. Karena ada aturannya sehingga wajib masyarakat melakukan koordinasi dengan pemerintah, agar tindakanya tersebut tidak menimbulkan kontra di masyarakat.

“Untuk itu kita sudah melarang warga untuk tidak menggunakan lokasi tersebut, karena jika disetiap kelompok masyarakat memiliki TPU sendiri maka kota ini tidak dapat berkembang dengan baik,”tegasnya.

Untuk itu masyarakat perlu bersabar, karena pemkot sedang mencari lahan yang tepat, menurut rencana TPU untuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan akan dipusatkan di belakang terminal Tipe A Simpang Periuk. “ Jauh bukan alasan karena Pemkot juga akan menyiapkan mobil jenazah gratis,” ungkapnya. Selain itu Pemkot juga akan menutup pemakaman keluarga yang hingga saat ini masih banyak di gunakan masyarakat. (CW-01)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More