Nama-nama yang Digadangkan Maju di Pemilukada Mura 2010
1. Ridwan Mukti (Balonbup)
2. Ratnawati Ibnu Amin (Balonbup)
3. Senen Singadilaga (Balonbup)
4. Sudirman Masuli (Balonbup)
5. Idil Wahyudin Noor (Balonbup)
6. Firdaus Taufik Wahid (Balonbup)
7. Achmad Bastarie (Balonbup)
8. Murtin (Balon Wabup)
9. Aidil Rusman (Balon Wabup)
10. Hendra Gunawan (Balon Wabup)
11. Muhamad Syeh K Naning (Balon Wabup)
Dihimpun dari berbagai sumber
*Jelang Pemilukada Mura 2010
MUSI RAWAS-Ketika di beberapa daerah lain suhu politik menjelang Pemilukada mulai menghangat bahkan banyak nama yang muncul sudah jor-joran mencari simpati, di Kabupaten Mura malah masih adem ayem. Masyarakat malah bingung karena belum ada figur yang secara serius dan blak-blakan menegaskan akan maju dalam Pemilukada Mura apakah menjadi Cabup atau Cawabup.
Dari hasil penelusuran dan investigasi Musirawas Ekspres sementara, ternyata sudah cukup banyak nama yang digadang-gadangkan akan maju pada Pemilukada Mura Juni 2010 mendatang. Hanya saja dari nama-nama yang mencuat hampir kesemuanya masih terkesan malu-malu, jaga image bahkan terkesan sangat hati-hati.
Dari hasil penelusuran dan informasi berbagai sumber, nama-nama tersebut diantaranya Ridwan Mukti yang sampai saat ini masih menjabat Bupati Mura. Selain itu Wabup Hj Ratnawati Ibnu Amin juga sudah senter digadang-gadangkan maju dalam Pemilukada Mura bahkan kemungkinan akan menjadi bakal calon Bupati. Ada pula nama Senen Singadilaga, Sekda Mura yang informasinya akan mendeklarasikan rencana maju pada Pemulikada Mura pada Februari nanti.
Selanjutnya satu nama yang tidak asing karena juga pernah ikut Pemilukada Mura yakni Sudirman Masuli disebut-sebut akan menjadi salah satu calon kuat. Bahkan saat ini Sudirman Masuli sudah mendaftar di DPD PAN Mura yang membuka penjaringan seperti halnya dilakukan Idil Wahyudin Noor, mantan anggota DPRD Mura.
Selain itu ada nama Firdaus Taufik Wahid Rektor UN MURA, Achmad Bastarie Wakil Ketua DPRD Mura yang juga Ketua DPRD Mura. Satu nama yang sudah lama muncul yakni Murtin, Aidil Rusman, Muhamad Syeh K Naning serta Hendra Gunawan yang disebut-sebuat sebagai kuda hitam. Lain dari ini ada beberapa nama lagi.
“Sekarang ini sudah banyak nama yang muncul, tapi mereka masih terkesan malu-malu. Dan jika dilihat secara jeli nama-nama yang tehah muncul adalah wajah-wajah lama,” kata Ak, salah seorang warga Karang Jaya. Bahkan Ak mengaku pesimis terhadap nama-nama tersebut.
“Kalau memang seperti ini kondisinya, jelas tidak akan seru, sebab kita sudah mengenal semuanya, Karena memang mereka orang-orang lama,” tambahnya.
Sementara itu dalam satu kesempatan beberapa waktu lalu, Ridwan Mukti kepada wartawan mengungkapkan dirinya belum mau mengatakan akan maju atau tidak dalam Pemilukada Mura karena mengikuti aturan.
“Untuk sekarang belum bisa sebab ada aturannya Kalau memang sudah ada pemberitahuan resmi mengenai akhir masa tugas Bupati dan Wakil Bupati baru waktunya bicara. Sekarng fokus dengan tugas sebagai Bupati, jangan sampai nanti malah mengganggu jalannya pemerintahan dan pembangunan,” kata Bupati ditanya wartawan beberapa waktu lalu.
Sebelumnya saat mendaftarkan diri ke DPD PAN Musi Rawas, Sudirman Masuli masih merahasakan apakah mendaftar untuk calon bupati atau wakil bupati.
“Saya hari ini (Sabtu, 23/1) baru sebatas mendaftar. Mengenai saya nanti maju sebagai calon Mura 1 (bupati, red) atau Mura 2 (wakil bupati), saya belum bisa memberikan komentar lebih jauh,” jelasnya.
Begitu juga dengan pasangannya, ia belum bisa mengungkapkannya secara jelas. Hanya saja dikatakannya, karena ia berasal dari Rawas makanya pasangannya haruslah orang Musi, tentunya sesuai dengan nama Kabupaten Musi Rawas.
“Jadi pasangan saya harus orang musi, agar bisa mewakili semua elemen masyarakat Musi dan Rawas,” jelasnya.
Sudirman juga menjelaskan bahwa ia mencalonkan diri karena banyaknya dukungan dari masyarakat kepadanya untuk mencalon kembali. Selain itu ia juga sudah menyiapkan program ke depan jika terpilih, yakni meningkatkan pendapatan masyarakat dengan potensi yang ada, tepatnya melalui metode ekonomi kerakyatan.
Sementara Idil Wahyudin Noor mengungkapkan sudah memiliki program dan visi misi jika menang dalam Pemilukada Musi Rawas 2010 ini. Salah satunya mempercepat akslerasi pembangunan di Musi Rawas.
“Latar belakang saya mencalonkan diri, karena selama ini setelah berkecimpung di dunia politik tepatnya di PKB bahkan dua periode menjadi anggota DPRD, dan flatform perjuangan PAN hampir sama, makanya saya medaftaran diri ke PAN. Tentunya untuk mempercepat akselerasi pembangunan di Musi Rawas,” jelasnya.
Diakui Idil, sebenarnya pembangunan di Musi Rawas terus berlangsung, hanya saja kurang pesat. Makanya percepatan pembangunan adalah yang utama, demi kemakmuran masyarakat Musi Rawas.
Soal dukungan, Idil mengakatan bahwa ia sudah mendapatkan restu dari Nahdatul Ulama (NU) Musi Rawas untuk mencalonkan diri, bahkan NU pun siap mendukungnya, begitu juga Dewan Masjid Musi Rawas.
“Jadi saya juga sudah memiliki dukungan dari NU Musi Rawas dan Dewan Masjid Musi Rawas serta sekitar 20 orang kepala desa dari Muara Lakitan, Karang Dapo dan Rupit,” pungkasnya. (ME-01/ME-02)
Berita Utama
28 Januari 2010
Banyak Nama Mencuat, Tapi Masih Malu-malu
Top Reader
-
LUBUKLINGGAU- Beredarnya isu menyesatkan mengenai dua sejoli yang sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas (gancet) hebohkan warga Lubu...
-
LUBUKLINGGAU- Mengejutkan. Ternyata antenna yang dipasang ditower PT Telkomsel menyebarkan radiasi tinggi yang menimbulkan dampak kesehatan ...
-
*Operasional Terkendala Izin Slot Time MUSI RAWAS- Rencana penerbangan reguler melalui Bandara Silampari untuk pesawat komersil dengan rute ...
-
MUSI RAWAS- Pembukaan jalur penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari Mura-Bandara Sokarno Hatta Cengkareng Jakarta menuai suks...
-
LUBUKLINGGAU- Dua orang tersangka jambret nyaris tewas dikeroyok massa. Keduanya adalah Doni (20) dan Eko Saputra (26), keduanya warga Jl Ga...
0 komentar:
Posting Komentar