23 Januari 2010

Tim Kecamatan Dianggap tak Prosedural

*Jaya : Warga Mana yang Resah
MEGANG-
Adanya Tim Kecamatan Lubuklinggau Utara II yang katanya turun melakukan pendataan ‘kios liar’ di sepanjang Jalan A Yani Kecamatan Megang dianggap beberapa pihak tidak prosedural. Terlebih disebutkan jika tim tersebut turun menindaklanjuti adanya keluhan warga terhadap beberapa kios tersebut.

Menurut Jaya didampingi Isnaini, pengelola Kantor Agen Bus di Jalan A Yani Depan SPBU Megang Tim Kecamatan dipertanyakan keabsahannya.
“Sebab yang katanya tim itu biasa saja. Anggota Pol PP-nya malah tidak mengenakan pakaian dinas dan tampaknya mereka tidak memiliki surat tugas untuk melakukan Sidak atau pendataan,” tegas Jaya.

Dari konfirmasi yang mereka dapatkan dari orang-orang kecamatan itu, menurut Jaya mereka melaksanakan tugas rutin terlebih setelah dilantiknya camat baru. Jadi dikatakannya tidak ada orang-orang kecamatan itu mengungkapkan kalau mereka turun karena banyak warga yang resah.

“Yang perlu dipertanyakan dalam hal ini warga mana yang resah. Ini harus dipertegas jangan hanya menjadi alasan yang mengada-ada. Sebab sejak lama memang semua orang atau warga di sini (sekitar loket agen bus, red) saling menghargai dan tidak ada yang merasa resah,” kata Jaya.

Selanjutnya ditambahkan Jaya kepada pemerintah dalam hal ini tim kecamatan diminta lebih bijak dalam mengambil sikap. Misalnya untuk menertibkan kios-kios atau bangunan di pinggir jalan A Yani dasarnya harus jelas dan juga ada solusinya. Sebab seperti halnya keberadaan mereka memang perlu dan selain memang usaha juga membantu masyarakat.

“Lain halnya jika ada aturan untuk membayar retribusi atau iuran sebagai sumber PAD (pendapatan Asli Daerah), kami sangat mendukung karena memang ini untuk membantu pembangunan Kota Lubuklinggau,” tegas Jaya.

Seperti diinformasikan sebelumnya, Camat Lubuklinggau Utara, Saiful Effendi pada edisi terbitan Kamis (21/1) salah satu koran harian mengungkapkan tim kecamatan sudah turun mengecek kios liar di sepanjang Jalan A Yani. (ME-02)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More