MUSI RAWAS–Bupati Musi Rawas, H Ridwan Mukti mengakui jika desain Rumah Sakit (RS) Dhuafa Muara Beliti salah perencanaan. Karena menurutnya desain RS tersebut untuk daerah yang curah hujannya rendah.
”Dilihat dari desain teknis, RS Dhuafa memang salah perencanaan karena tidak sesuai kondisi tanah di Kabupaten Musi Rawas,” kata Bupati. Bangunan yang menghabiskan dana puluhan milyar tersebut tidak bisa dibongkar, namun pihaknya berjanji akan memperbaiki sesuatu yang kurang dari fasilitas kesehatan tersebut.
”Yang rusak kita akan perbaiki termasuk dinding yang sudah retak dan plafon yang sudah jebol,” katanya
Terkait dengan pelayanan RS tersebut, bupati juga mengakui kalau masih sangat jarang masyarakat berobat ke sana karena dirinya mengklaim 27 puskesmas di Mura ini telah melakukan tugasnya secara optimal.
”Belum beroperasionalnya RS ini karena belum ada pasiennya, selain itu 27 Puskesmas di daerah ini sudah beroperasi dengan baik,” ungkap Bupati.
Bupati juga kurang sependapat jika disebutkan RS Dhuafa kurang fasilitas, malah dirinya mengatakan fasilitas di RS ini sudah sangat bagus dan standar dengan lainnya.
”Fasilitasnya sudah sangat bagus, namun pasiennya saja yang tidak ada,” paparnya.
Terkait dengan temuannya RS ini dalam keadaan kosong saat jam dinas, Bupati mengakui dirinya mengakuinya. Maknya ke depan dirinya akan mengevaluasi kinerja dari jajaran RS Dhuafa ini.
”RS Dhuafa ini sedang diupayakan menjadi badan yang dikelola sendiri. Saat ini RS Dhuafa masih seperti SKPD, sehingga pelayanannya belum optimal,” katanya.(ME-06)
0 komentar:
Posting Komentar