15 Januari 2010

Pasar Bukit Sulap ‘tak Berpenghuni’


LUBUKLINGGAU-Pengoperasian Pasar Bukit Sulap di Kelurahan Pasar Satelit Kecamatan Lubuklinggau Utara II sampai saat ini belum berjalan secara maksimal seperti digembar-gemborkan Pemkot Lubuklinggau saat akan memulai pembangunan mega proyek tersebut. Alhasil makin banyak pedagang mengeluh karena ketidaktegasan pemerintah dalam mengelola pasar tersebut.

Pantauan Musirawas Ekspres di lokasi Pasar Satelit pedagang di sana benar-benar minim akibat pembeli sangat sedikit. Pasar Bukit Sulap hanya menunjukkan aktivitas sore menjelang malam, itupun tidak seberapa karena aktivitas jual beli kembali terpusat di Pasar Inpres Lubuklinggai. Menurut komentar berbagai pihak keengganan pedagang berjualan di pasar tersebut karena sering mengalami kerugian. Kondisi ini dipicu karena pemerintah dalam hal ini Dinas Pasar tidak menertibkan pasar secara adil.

“Sebab dalam penertibannya Pedagang Kaki Lima (PK5) dipisah dengan pedagang Los, sehingga PK5 merasa dirugikan karena sebagian pembeli masih banyak yang berbelanja di Pasar Inpres,” kata salah seorang pedagang di Pasar Bukit Sulap.

Sementara itu menurut salah seorang padagang ayam potong, Marni yang berjualan di pelataran jalan Jendral Sudirman seputar Pasar Inpres dirinya mengaku rugi semenjak berdagang di Pasar Bukit Sulap.

“Makanya siang kami tidak pernah berjualan di Pasar Bukit Sulap tapi hanya malam hari saja. Sianya jualan di Pasar Inpres,” kata Marni. Padahal dari awal menurut Marni mereka sudah mengusulkan pada pemerintah untuk tidak memisahkan PKL dengan pedagang Los, karena hal itu akan merugikan PK5.

Hal senada diungkapkan Nani, seorang pedagang sayur di Jalan Kalimantan. Diakuinya pemerintah tidak secara bijak dalam menertibkan pedagang.
“Hal itu terbukti dalam penertibanya tidak mempertimbangkan kondisi pedagang. Karena pada prinsipnya pedagang kaki lima dan pedagang los tidak dipisah. Untuk itu saya berharap pemerintah bijak dalam melakukan penertiban ini,” harapnya. (CW-01)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More