20 Januari 2010

Fokker F 50 Riau Airlines Ujicoba Bandara Silampari


*Mansyur: Rabu (20/1) Ambil Izin Operasional
MUSI RAWAS-
Akhirnya kepastian pembukaan penerbangan rute Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari makin jelas. Ini didukung dengan lulusnya uji fisik runaway (landas pacu) dan seluruh sarana pendukung Bandara Silampari. Untuk mengawali pembukaan rute penerbangan Lubuklinggau-Jakarta, akan dilaksanakan ujicoba penerbangan menggunakan pesawat Fokker F 50.

“Untuk ujicoba penerbangan akan menggunakan pesawat Fokker F 50 milik maskapai penerbangan Riau Airlines,” jelas Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), H Mansyur Daniel kepada Musirawas Selasa (19/1). Mengenai jadwal ujicoba menurut Mansyur tinggal menunggu persetujuan Bupati Mura.

“Intinya perlu saya pertegas untuk persyaratan operasional Bandara Silampari tidak ada masalah, semuanya sudah terpenuhi. Sebab dalam beberapa hari ini sudah dilaksanakan uji fisik runaway, bandara dan sarana pendukungnya,
semua oke,” katanya. Cek fisik disampaikan Mansyur dilakukan dengan super ketat oeh tim ahli untuk memastikan kelayakan operasional dengan standar keamanan yang memadai.

“Untuk runaway benar-benar dicek. Aspalnya dibor untuk memastikan ketebalan apakah sesuai standar atau tidak. Nah dari hasil uji fisik tersebut semuanya lolos,” imbuhnya. Dengan hasil tersebut kini tinggal satu langkah lagi untuk memulai operasional Bandara Silampari dengan membuka rute penerbangan Lubuklinggau-Jakarta.

“Intinya kita tinggal mengambil izin operasional ke Jakara. Mengenai izin ini juga tidak ada masalah, kita tinggal mengambilnya saja dan rencananya Rabu (20/1) kita ke Jakarta untuk mengambil izin operasional tersebut,” paparnya. Dengan demikian Kamis (21/1) dipastikan semua urusan sudah lengkap termasuk administrasi sehingga sudah bisa dilakukan ujicoba penerbangan.

“Pokoknya setelah Kamis (21/1) semuanya lengkap, tinggal melapor dan meminta persetujuan kepada Bupati untuk ujicoba penerbangan. Persetujuan dimaksud yakni mengenai waktu untuk ujicoba,” ungkap Mansyur.

Mengenai pesawat untuk ujicoba penerbangan dari Bandara Silampari menurut Mansyur sudah siap yakni jenis Fokker F 50 milik Maskapai Airlines.
“Pihak Maskapai Riau Airlines sudah siap. Mereka tinggal menunggu konfirmasi kapan ujicoba penerbangan akan dilaksanakan,” tambah Mansur. Teknisnya nanti setelah sudah ada jadwal pasti, Pesawat Fokker F 50 milik Maskapai Riau Airlines ini akan tiba dibandara Silampari pukul 09.00 WIB.

“Jadi sekitar pukul 10.00 WIB ujicoba melakukan penerbangan ke Jakarta bisa dilaksanakan. Dalam ujicoba nanti kita akan mengajak pihak Pemkab Empat Lawang dan Pemkot Lubuklinggau,” katanya. Untuk maskapai penerbangan yang akan melaksanakan operasional Bandara Silampari Mansyur mengatakan belum ditetapkan.
“Pokoknya setelah ujicoba akan dibuka lelang untuk menetapkan maskapai penerbangan mana nantinya yang akan mengoperasikan Bandara Silampari untuk melayani rute penerbangan Lubuklinggau-Jakarta,” pungkasnya.

Sementara itu sebelumnya Bupati Mura, H Ridwan Mukti yakin operasional Bandara Silampari terlaksana paling lambat akhir Maret 2010. Sebab Januari ini sedang dalam tahap tender meskapai penerbangan.
”Jika tender selesai akhir Januari sudah MoU. Dan teknisnya 60 hari setelah itu Bandara Silampari mulai beroperasi. Diharapkan akhir Maret sudah terlaksana,” kata Bupati. Dan sejauh ini sudah ada beberapa maskapai penerbangan yang menyatakan siap mengikuti lelang diantaranya Jatayu Air, Bali Air, Riau Airlines termasuk Sriwijaya Air.

“Pokoknya kita akan fokus untuk penerbangan reguler,” katanya. (ME-02/ME-06)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More