22 Januari 2010

KPAID Hadirkan Psikolog Rejang Lebong

*Kembalikan Mental Korban Sodomi
LUBUKLINGGAU-Sebagai wujud kepedulian guna mengembalikan mental anak korban sodomi, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Lubuklinggau mendatangkan psikolog dari Rejang Lebong yakni Sri Astuti.

Dikatakan Ketua KPAID Kota Lubuklinbggau Astuti Karya Dewi Kamis (21/1) usaha mendatangkan psikolog ternyata tidaklah sia-sia, terbukti setelah dilakukan mediasi selama dua minggu psikolog mengatakan bahwa si anak sudah siap mental untuk kembali ke sekolah.

Dewi mengatakan bahwa si anak sudah beberapa hari ini kembali sekolah dan sekolahpun telah menerima kembali anak tersebut.

Namun meskipun psikolog sudah menyatakan mengenai kesiapan mental anak tersebut perhatian dari orang tua dan pihak sekolah masih sangat diperlukan, jangan sampai si anak nantinya menjadi ejekan teman yang lain sehingga akan berpengaruh terhadap psikisnya.

Sebab lanjut Dewi kemungkinan trauma akibat kejadian yang pernah dialaminya masih bisa menggangu mentalnya,sehingga anak menjadi minder. “ Untuk itu kita harapkan orang tua dan sokolah tetap memberikan perhatian yang lebih,” harapnya.

Sementara ini dari Pokja Pengaduan Sakban mengatakan hingga saat ini pihaknya terus memantau perkembangan kasus pencabulan terhadap anak yang dilakukan oleh ayah tirinya, dengan tersangka JM yang saat ini sudah ditahan oleh kepolisian. “Dan kita akan terus memonitoring perkembangan kasus-kasus kekerasan terhadap anak ini, sehingga kedepan harapan kita semua untuk tidak lagi terjadi kekerasan terhadap anak akan terwujud,” ungkap Sakban di amini semua anggota KPAID. (CW-01)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More