Kelompok Tani Penangkar Karet Binaan Disbun
1. 19 Penangkar di 8 Kecamatan (Muara Beliti, Tugumulyo, Megang Sakti, Karang Jaya, BTS Ulu, Tuah Negeri, Muara Lakitan dan Rawas Ulu)
2. Yang mempunyai TRUP (Tanda Registrasi Usaha Pembenihan) sebanyak 5 penangkar dan 14 penangkar yang belum memiliki TRUP
3. Penangkar yang sudah berjalan/terbina ada 11 penangkar
*Perluasan 1.500 hektar Kebut Karet, Siapkan 187.980 Bibit Sawit
MUSI RAWAS-Pemkab Mura melalui Dinas Perkebunan makin meningkatkan pengembangan sektor perkebunan khususnya karet rakyat sebagai bentuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mura yang mayoritas petani karet. Setelah harga komoditi andalan Mura ini berangsur merangkak naik yang kemudian makin membuat semangat petani karet, Disbun memberikan dukungan positif.
Selain mengkampanyekan mutu karet untuk mempertahankan harga karet di kisaran tertinggi, Disbun juga memprogramkan peremajaan tanaman yang juga untuk meningkatkan mutu karet Mura. Menurut Kepala Disbun Mura, Suharto Patih untuk tahun ini selain mempersiapkan kebutuhan bibit sawit, pihaknya juga menyediakan bibit karet bermutu untuk program peremajaan dan perluasan lahan.
“Untuk 2010 ini Disbun memprogramkan kebutuhan bibit karet dan sawit rakyat. Untuk bibit karet total kita rencanakan 2.358.000 batang meliputi 750.000 batang untuk perluasan 1.500 hektar serta peremajaan sebanyak 1.608.000 batang atau seluas 3.216 hektar,” papar Suharto. Sedangkan untuk kelapa sawit rakyat Disbun berencana akan menyediakan 187.980 batang untuk 1.446 hektar.
“Upaya ini kita lakukan tidak lain sebagai bentuk pembangunan sektor perkebunan di Kabupaten Mura. Untuk itu diperlukan bibit tanaman yang unggul dan dalam jumlah yang besar. Dalam hal ini untuk penyediaan bibit tanaman perkebunan dapat dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Disbun, perusahaan perkebunan dan penangkar,” ungkapnya. Untuk menjadi agar tanaman yang beredar memenuhi standar atau bersertifikasi, Disbun Mura memberdayakan Balai Pengujian dan Pengawasan Mutu Benih (BP2MB) yang merupakan unit pelaksana teknis (UPT) penunjang Disbun.
“BP2MB yang dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Mura Nomor 26 Tahun 2008 bertugas melakukan pengujian dan pengawasan peredaran mutu benih tanaman perkebunan di Mura,” jelas Suharto seraya menginformasikan Kepala UPT BP2MB adalah Khairudin Badrie dengan sekretariat eks Kantor SRDP. Fungsi BP2MB sendiri disampaikannya cukup banyak. Diantaranya menyusun program kerja di bidang pengujian dan pengawasan mutu benih tanaman perkebunan, meneliti, menguji serta melakukan pengawasan mutu benih.
“BP2MB juga berfungsi sebagai Pembina dan pengawasan peredaran benih tanaman perkebunan, pelaksana sertifikasi, pengujian serta pengawasan peredaran mutu benih tanaman perkebunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” katanya. Kemudian pelaksana koordinasi pemurnian kebun penghasil entres dan kebun penghasil benih dengan balai penelitian. Selanjutnya inventarsasi sumber-sumber benih, pembinaan terhadap penangkar atau kelompok tani dan juga memberikan rekomendasi proses pembuatan Tanda Registrasi Usaha Pembenihan (TRUP) tanaman perkebunan.
Disampaikan Suparto Kelompok Tani Penangkar Karet Binaan Disbun ada 19 Penangkar. Ke19 penangkar tersebut berada di Kecamatan Muara Beliti, Tugumulyo, Megang Sakti, Karang Jaya, BTS Ulu, Tuah Negeri, Muara Lakitan dan Rawas Ulu
“Dari 19 penangkar yang mempunyai TRUP sebanyak 5 penangkar dan 14 penangkar belum memiliki TRUP Sementara penangkar yang sudah berjalan atau terbina ada 11 penangkar,” ungkapnya.
Selanjutnya, Disbun juga sudah menyusun beberapa langkah. Dimuali dengan pendataan penangkar di 21 kecamatan serta melanjutkan pembinaan 19 penangkar yang ada di delapan kecamatan. Kemudian memberikan bantuan biji dan sarana pembibitan kepada penangkar, pelatihan petugas teknis dan PPNS serta bekerja sama denga perusahaan perkebunan skala besar dalam penyediaan, pengawasan dan pengujian mutu benih tanaman perkebunan. (ME-02)
Berita Utama
25 Januari 2010
Disbun Programkan Peremajaan 1,6 juta Batang Karet
Top Reader
-
LUBUKLINGGAU- Beredarnya isu menyesatkan mengenai dua sejoli yang sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas (gancet) hebohkan warga Lubu...
-
LUBUKLINGGAU- Mengejutkan. Ternyata antenna yang dipasang ditower PT Telkomsel menyebarkan radiasi tinggi yang menimbulkan dampak kesehatan ...
-
*Operasional Terkendala Izin Slot Time MUSI RAWAS- Rencana penerbangan reguler melalui Bandara Silampari untuk pesawat komersil dengan rute ...
-
MUSI RAWAS- Pembukaan jalur penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari Mura-Bandara Sokarno Hatta Cengkareng Jakarta menuai suks...
-
LUBUKLINGGAU- Dua orang tersangka jambret nyaris tewas dikeroyok massa. Keduanya adalah Doni (20) dan Eko Saputra (26), keduanya warga Jl Ga...
0 komentar:
Posting Komentar