*Bunga 0 % Jangka Waktu 17 Bulan
MUSI RAWAS-Mulai sepinya aktivitas jual beli di kawasan Pasar Agropolitan Center (AC) Muara Beliti langsung disikapi Pemkab Mura melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar). Setelah berkomunikasi langsung dengan para pedagang pasar pagi setiap Sabtu di kawasan AC, Kepala Disperindagsar Mura, EC Priscodesi akhirnya mendapatkan satu solusi.
“Jadi setelah saya komunikasi, bertanya langsung kepada pedagang mereka intinya mulai lesu. Salah satu penyebabnya kekurangan modal dan juga pembeli yang berkurang. Nah untuk urusan pembeli sudah dipecahkan dengan kembali digelarnya senam pagi setiap Sabtu di kawasan AC. Sedangkan untuk modal pedagang Disperindagsar memberikan dana bergulir,” jelas Priscodesi didampingi Kabid Pasar, Ali.
Ide dana bergulir tersebut menurut Priscodesi sebenarnya bermuara dari para pedagang tersebut.
“Semuanya berawal dari para pedagang. Mereka musyawarah, kemudian membentuk asosiasi dan selanjutnya mengajukan bantuan. Mulai dari besarnya pinjaman hingga proses pengembalian sudah mereka bahas dan tetapkan sebelumnya,” ungkap Priscodesi.
Dari sana kemudian pihaknya mulai merespon usulan tersebut dan ditetapkan untuk memberikan bantuan bersifat pinjaman lunak dalam program dana bergulir. Dikatakannya untuk tahap pertama dana bergulir diberikan kepada 30 pedagang di Pasar Agropolitan Center. Ke-30 pedagang tersebut kesemuanya adalah anggota Asosiasi Pedagang Pasar Agropolitan Center yang diketuai, Johan pemilik Rumah Makan Desta.
“Jadi semuanya dikoordinir oleh Asosiasi Pedang Pasar Agropolitan Center, mereka semuanya memiliki kartu anggota dan juga kartu untuk pembayaran pengembalian dana bergulir tersebut. Makanya semuanya berjalan sangat lancar, Disperindag hanya menerima pengembalian, teknisnya dilakukan oleh asosiasi,” katanya.
Mengenai dana bergulir yang diberikan kemarin (25/1) di Rumah Makan Desta Agropolitan Center, setiap pedagang mendapatkan Rp 1 juta. Jumlah ini menurut Priscodesi sesuai dengan kesepakatan dalam rembug pedagang dimana jika lancar nantinya mereka akan mengajukan pinjaman dalam jumlah yang lebih besar.
“Sebagai bentuk dukungan stimulan bagi para pedagang pinjaman dana bergulir yang kita sampaikan sama sekali tidak ada bunganya atau bunga nol persen. Selain itu pengembaliannya juga tidak memberatkan,” katanya.
Dana Rp 1 juta itu dikembalikan dalam jangka 17 bulan.
“Teknisnya para pedagang ini akan mencicil Rp 15 ribu setiap minggu atau setiap pelaksanaan pasar pagi di Pasar Agropolitan Center, dengan demikian para pedagang tidak akan terbeban. Untuk pengumpulannya dilakukan oleh pihak asosiasi,” kara Priscodesi.
Selanjutnya dengan telah diberikannya dana bergulir tersebut diharapkan para pedagang makin semangat dengan memaksimalkan dana bantuan ini untuk menambah modal. “Dengan demikian sejalan dengan upaya meramaikan Pasar Agropolitan center, para pedagang juga akan semakin bersemangat sehingga Pasar Agropolitan center akan ramai. Jangka pendek memang minimal setiap pasar pagi pada Sabtu aktivitas jual beli akan ramai dan jangka penjang menghidupkan kawawasa Perdagangan Agropolitan center agar selelau hidup setiap harinya,” pungkas Priscodesi. (ME-02)
0 komentar:
Posting Komentar