April, Penerbangan Lingau-Mura Dibuka

*Penerbangan Reguler, Penambahan Runway Dikebut
MUSI RAWAS-Tanda tanya masyarakat terkait realisasi pembukaan penerbangan rute Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari-Soekarno Hatta Cengkareng, Jakarta setelah ujicoba penerbangan sukses dilaksanakan langsung dijawab. Pemkab Mura melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) memastikan paling lambat April penerbangan sudah dibuka.

Seperti halnya disampaikan Kepala Dishub Kominfo Mura, Ari Narsa kepada Musirawas Ekspres kemarin (17/2). Menurutnya upaya untuk pembukaan penerbangan rute Linggau-Jakarta sudah fit dan mendekati final. Dimana saat ini tinggal proses penetapan maskapai penerbangan yang akan ditetapkan sebagai rekanan untuk pengoperasian penerbangan nantinya.

“Saat ini sudah ada tiga maskapai yang mendaftar untuk ikut lelang atau tender yakni Riau Ailines, Bali Airlines dan Wings Airlines. Selanjutnya kita terus mempersiapkan segala sesuatunya agar lelang bisa sesegera mungkin dilaksanakan sehingga ditetapkan maskapai mana yang berhak untuk membuka jalur penerbangan Linggau-Jakarta April mendatang,” tegas Ari Narsa. Dengan telah adanya maskapai yang memastikan ikut lelang maka pembukaan jalur penerbangan Linggau-Jakarta sudah final dan tinggal lagi pelaksanannya saja.

Sebab untuk pengoperasianya nanti Pemkab Mura sudah menyiapkan anggaran Rp 10 Milyar. Ini merupakan dana untuk membantu subsidi sehingga penerbangan dilakukan secara reguler. Maksudnya tidak terpengaruh jumlah penumpang, penerbangan Linggau-Jakarta akan dibuka setiap hari.

“Mengenai jenis pesawat sesuai dengan hasil ujicoba penerbangan bersama Maskapai Penerbangan Riau Airlines yang sukses kemungkinan pesawat jenis Fokker F 50. Kalaupun tidak, minimal pesawat jenis ATR 42,” paparnya.

Ari Narsa juga menambahkan selama penerbangan Linggau-Jakarta dibuka, pengembangan Bandara Silampari tahun ini jalan terus bahkan makin dikebut. Sesuai dengan rencana tahun ini akan ada penambahan landas pacu atau runway hingga mencapai 2.050 meter.

“Jadi tahun ini landaspacu akan ditambah hingga mencapai pajang 2.050 meter. Pembangunannya dilaksanakan bersamaan dengan dibukanya penerbangan Linggau-Jakarta dan ini tidak akan ada masalah. Jadi selama satu tahun penerbangan jalan, kemudian nantinya landas pacu sudah 2.050 maka akan dilakukan pengembangan untuk penerbangan khususnya pergantian jenis pesawat menjadi yang labih besar atau sudah boeing nantinya. Sementara masyarakat sudah terbiasa menggunakan jasa penerbangan Linggau-Jakarta,” katanya. (ME-02)

Posted in: