15 Februari 2010

Mantapkan Posisi Wabup, Hendra Gunawan Daftar PKS

MUSI RAWAS-H Hendra Gunawan tampaknya kian mantap mengincar posisi Wakil Bupati (Wabup). Terbukti, setelah memastikan diri berkompetisi di Partai Golkar, Minggu (14/2) pukul 15.00 WIB birokrat yang masih menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mura ini mendaftar di DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mura untuk posisi sama yakni Calon Wabup.  

Pengambilan formulir Cawabup kemarin sempat diwarnai tarik ulur antara Ketua DPD PKS Mura, Dwi Andoko dan Hendra Gunawan. Dwi Andoko didampingi Suhari dan pengurus DPD PKS Mura lainnya menyarankan kepada Hendra Gunawan mengambil formulir Cabup karena dianggap sudah mumpuni. Namun Hendra Gunawan mantap untuk maju sebagai Cawabup sesuai dengan komitment yang pernah disampaikannya.

“Saya ini birokrat jadi apa yang telah saya sampaikan tidak mungkin bisa ditarik kembali dan ini juga sudah menjadi komitment saya. Memang cita-cita itu tentu ada, tapi semuanya harus dipertimbangkan dengan semua hal termasuk kondisi yang ada. Nah inilah yang menjadi pertimbangan saya mengapa mengambil formulir Cawabup,” tegas Hendra Gunawan didampingi sang istri, Hj Noviar Gunawan dan Jon Syarif Sani. Selain itu etika birokrasi menurutnya tetap menjadi pertimbangannya untuk maju.


“Sekali lagi saya pertegas mengenai langkah saya mengambil formulir sebagai Cawabup ini berkaitan dengan etika birokrat. Dalam hal ini kita ketahui bahwasanya ada tiga pemimpin kita atau atasan saya yang akan berkompetisi menjadi Cabup. Yang pertama tentunya calon incumbet H Ridwan Mukti, Wabup Hj Ratnawati Ibnu Amin dan juga Sekda H Senen Singadilaga akan maju sebagai Cawabup, makanya saya memilih Cawabup,” tegasnya. Selain itu mengenai penetapan hari dalam pengambilan berkas Hendra Gunawan juga mengungkapkan alasan sama seperti dia mengambil formulir Cawabup di Partai Golkar.
“Mengapa saya memilih hari Minggu alasannya sama karena ini hari libur sehingga tidak mengganggu aktivitas saya sebagai abdi negara. Maksudnya jika saya lakukan pada hari kerja tentu bisa menyita waktu kerja dan juga izin dengan atasan.” Ungkap Hendra Gunawan.


Selanjutnya kepada wartawan Hendra Gunawan juga mengungkapkan sebenarnya dari Kader PKS termasuk istrinya yang juga politisi PKS dan anggota DPRD Kota Lubuklinggau dari PKS memberi masukan agar mengambil formulir sebagai Cawabup.


“Tapi sekali lagi dengan berbagai pertimbangan terkhusus etika saya tetap memilih Cawabup,” katanya mengulangi penegasan. Kemudian khusus untuk di PKS, Hendra Gunawan menyerahkan sepenuhnya kepada partai ini dalam langkah selanjutnya.
“Jadi saya siap menerima apa yang akan dilakukan PKS. Apapun yang dilakukukan PKS maksudnya akan dipasangkan dengan siapa dan koalisasi dengan partai mana nantinya saya menerimanya. Dan tentu saya optimis ke depan dengan dukungan PKS ini,” tegasnya.


Sementara itu Ketua DPD PKS Mura, Dwi Andoko yang menyarankan Hendra Gunawan mengambil formulir Cabup akhirnya mendukung langkah yang diambil Hendra Gunawan. Sebab ternyata terungkap kalau PKS sendiri berkemungkinan besar akan mengusung Cawabup dalam Pemilukada Mura 2010 tidak Cabup.
“Sejauh ini sudah ada tiga nama yang mengambil formulir yakn M Ali dan Rudi Tarwandi serta Hendra Gunawan,” katanya.


Selanjutnya DPD PKS Mura masih akan menerima siapa saja yang akan mengambl formulir hingga batas waktu yang ditentukan. Mengenai penentuan siapa yang akan diusung PKS, semuanya selesai dilaksanakan di DPD PKS Mura.


“Dalam hal ini semuanya ada pada DPD PKS Mura, provinsi dan pusat hanya menyetujui karena mereka yakin bahwasanya DPD yang tahu benar siapa yang paling tepat,” kata Dwi Andoko seraya menambahkan kemungkinan selain verifikasi berkas akan ada paparan visi misi dari nama-nama yang mengembalikan berkas pendaftaran. Kemudian mengenai koalisi dengan partai mana Dwi Andoko belum mau menyebutkannya. Tapi secara tersirat kemungkinan akan berkoalisi dengan partai besar.
“Untuk koalisi masih dalam penjajakan. Jadi partai mana saja bisa, apakah Golkar PDI, PAN atau partai lainnya. Pokoknya kita sudah menjajaki ke arah koalisi mengingat PKS sendiri memang harus berkoalisi,” pungkasnya. (ME-02)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More