16 Februari 2010

Simpang Temelat Dilanda Banjir Susulan

SUKA KARYA-Air di kawasan Simpang Temelat Desa Ciptodadi Kecamatan Sukakarya kembali merendam puluhan rumah warga di kawasan itu. Ketinggian air di beberapa titik sudah mencapai 1 meter lebih.
“Air sungai kembali meluap setelah diguyur hujan desar dua hari terakhir ditambah air kiriman dari hulu sungai. Beberapa pemukiman warga terendam dengan ketinggian 1 meter lebih,” kata Pardi dihubungi koran ini, Senin (15/2). Ditambahkannya luapan air Sungai Temelat tersebut merupakan kali pertama sejak kejadian empat tahun silam. Awal 2010 lalu banjir telah melanda kawasan ini. Hingga saat ini warga Simpang Temelat terus bersiaga mengantisipasi datangnya banjir susulan.

“Curah hujan dengan volume cukup besar sejak dua hari terakhir terus terjadi. Warga khawatir luapan air Sungai Temelat dan Kungku semakin besar,” kata Pardi. Sampai dengan kemarin (15/2) ini lanjutnya puluhan rumah arga telah telah terendam air dari luapan sungai Temelat.

“Sejauh ini tidak ada korban jiwa dan materi meskipun demikian kemungkinan terburuk dapat saja terjadi khususnya bagi rumah yang terletak di dataran rendah sebab air sungai mampu mencapai ketinggian lebih satu meter setengah meter,” ungkapnya.

Ditambahkanya, sejak naiknya air Sungai Temalat, aktivitas warga sedikit terganggu. “Ketinggian air sudah muali mengganggu aktivitas warga berbeda dengan kondisi Januari lalu dimana bagian jalan, air hanya mencapai bibir jalan sehingga aktivitas warga tidak terganggu sepenuhnya,” ungkapnya.(ME-06)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More