13 Februari 2010

Jalan Pulau Panggung Diperbaiki dengan Tanggap Darurat

*Penumpang Mobil Harus Estapet dengan Perahu
MUARA KELINGI-
Warga Desa Pulau Panggung dan Binjai Kecamatan Muara Kelingi akhir-akhir ini khususnya saat musim hujan kesulitan untuk keluar desa. Termasuk masyarakat yang ingin menuju ke dua desa ini juga harus estapet dari mobil untuk kemudian menumpang perahu melanjutkan perjalanan. Penyebabnya Menurut Adi Chandra, warga Desa Pulau panggung karena jalan menuju desanya rusak parah bahkan putus total.

Penderitaan warga dua desa tersebut langsung direspon pemerintah kecamatan. Camat Muara Kelingi, Musadik Nanguning saat dikonfirmasi Musirawas Ekspres menegaskan pihaknya sudah melaporkan kondisi jalan yang putus total bahkan tim Dinas PU Bina Marga sudah turun dan berkemungkinan akan memperbaikinya dengan program tanggap darurat.


“Kita sudah mendapatkan informasi dan langsung meninjau lokasi. Bukan hanya itu saat pelaksanan Pilkades saya juga sudah melihat langsung kondisi jalan yang rusak bahkan memang harus naik dolpin (perahu karet, red) karena mobil tidak bisa lewat,” kata Musadik. Atas kondisi tersebut dirinya langsung mengambil langkah cepat penanganan tentunya berkoordinasi dengan Pemkab Mura melalui Dinas PU Bina Marga.


“Pihak dari Dinas PU Bina Marga sudah mengecek kerusakan jalan tersebut. dan saya juga sudah mengusulkan agar sesegera mungkin dilakukan perbaikan salah satu solusinya yakni dengan program tanggap darurat mengingat ini merupaan salah satu bentuk yang mengarah pada bencana alam,” papar Musadik. Ditambahkannya pula kerusakan jalan tidak lain karena tingginya curah hujan dan didukung tingginya mobilitas kendaraan yang melintas. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat untuk bisa memakluminya.


Sementara Adi Chandra, warga Pulau Panggung mengungkapkan warga di desanya dan juga Binjai sangat membutuhkan perhatian pemerintah untuk mengambil langkah perbaikan jalan menuju desanya yang rusak parah.


“Jalan menuju Desa Pulau Panggung dan Binjai terputus akibat hujan. Pastinya jalan kuning dipenuhi air dan lumpur. Mobil menuju dua desa ini hanya bisa sampai kawasan Dusun Suka Menang,” informasi Adi.
Akibat kondisi tersebut menurutnya langsung memantik kenaikan harga Sembako (Sembilan bahan pokok). Sebab pengangkutan Sembako terkendala.


“Harga Sembako mulai naik karena biaya angkut menjadi dua kali lipat dari biasanya. Untuk tiba di Pulau Panggung dari Dusun Suka Menang harus melanjutkan perjalanan naik ketek (perahu, red). Makanya warga mengeluhkann kodisi jalan dan sedikit kecewa. Sebab kabarnya tahun 2009 lalu ada anggaran perbaikan namun dialihkan ke desa lain. Sekali lagi pemerintah diharapkan lebih perhatian, keadaan di depan mata langsung disikapi jangan sampai terkesan kami dijadikan anak tiri,” tegas Adi. (ME-02)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More