12 Februari 2010

Curi Handphone, Penjual Siomay Dikeroyok Massa

LUBUKLINGGAU-Sial dialami Dedi Mulyadi (23) warga Jalan Karya II Kelurahan Wirakarya Kecamatan Lubuklinggau Timur II. Saat melakukan pencurian handphone Samsung Corby S3653 di Markas Selular Jalan Yos Sudarso Kelurahan Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, ia berhasil ditangkap warga.
Kejadiannya Kamis (11/2) sekitar pukul 12.00 WIB, korbannya Edwar Dimas (36) warga Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II. Tersangka setelah berhasil ditarik korban, akhirnya ditangkap warga dan sempat dipukuli.


Informasi diterima Musirawas Ekspres, awalnya datang tiga orang ke Markas Selular mengendarai sepeda motor Honda Vario dan motor Cina model Jupiter. Dua orang turun dari sepeda motor datang ke counter, sedangkan seorang lagi menunggu di sepeda motor Vario.


Dua orang yang turun adalah tersangka Dedi dan temannya DN, sedangkan yang menunggu di motor adalah HR. Dedi kemudian pura-pura hendak membeli handphone, sedangkan DN pura-pura hendak membeli pulsa.
Ketika korban sibuk melayani DN, Dedi yang sedang memeriksa handphone Samsung Corby S3653 dengan alasan hendak membeli langsung lari membawa handphone. Ternyata korban cepat mengetahui sehingga langsung mengejar dan sempat menarik pakaian tersangka.


Saat terjadi kejar-kejaran antara korban dengan Dedi, DN dan HR langsung melarikan diri. Sebaliknya Dedi akhirnya berhasil ditangkap warga, ia pun langsung menjadi bulan-bulanan kekesaran warga.
Kebetulan saat itu melintas Kasubsektor Lubulinggau Utara II Dedi Suryaman mengendarai mobil patroli, ia langsung melerai warga dan membawa tersangka ke Polres Lubuklinggau. “Saya kebetulan melintas karena hendak ke Polres, makanya langsung saya bawa,” jelasnya.


Kapolres Lubuklinggau AKBP Mukhlis melalui Kasat Reskrim AKP Jonson Nadadap membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Tersangka sudah diamankan di Mapolres,” jelasnya.


Sementara itu tersangka Dedi kepada Musirawas Ekspres menjelaskan selama ini ia berjualan Siomay keliling, namun sering mangkal di depan kolam renang King dan Masjid Agung. “Saya diajak sama DN dan HR. Tadi saat sedang di rumah DN datang mengajak pergi, kemudian mendatangi HR baru setelah itu kami pergi ke Marga Rahayu,” jelasnya.


 Ditambahkannya rencana melakukan pencurian itu baru tercetus selama di jalan. “Saya hanya diajak-ajak saja. Kebetulan saya berhenti jualan karena kehabisan modal, sementara kebutuhan semakin banyak,” katanya yang mengaku pindah ke Lubuklinggau dari Tasikmalaya, Jawa Barat bersama ibu dan adik-adiknya. (ME-01)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More