*Gubernur Intruksikan Pejabat Stand By
MUARA KELINGI-Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin menginstruksikan pejabat Musi Rawas mulai dari Kapala Desa (Kades) hingga Bupati siaga di tempat (stand by) guna mengantisipasi bencana banjir. Demikian diungkapkan gubernur ketika meninjau bencana alam banjir di Kelurahan Muara Kelingi Kecamatan Muara Kelingi, Selasa (23/2) dimana ketinggian air sudah mulai turun sekitar setengah meter.
“Saya minta kepada seluruh pejabat Pemkab Musi Rawas, yang cuti agat dibatalkan dan siap ditempat. Terutama Kades, camat hingga wakil bupati dan bupati, harus stand by untuk antisipasi dan penanggulangan bajir,” jelas Alex kepada wartawan. Kemudian Alex juga menambahkan bahwa Pemrov Sumsel akan terus memberikan bantuan kepada warga yang mengalami musibah banjir. Bahkan bantuan akan terus diberikan hingga musibah selesai.
“Sampai musibah selesai akan terus diberikan bantuan. Kita adu nafas, bantuan terus kalau kurang akan ditambah,” jelasnya.
Mengenai bantuan yang saat ini sangat penting, menurut orang nomor satu di Sumsel ini, adalah minyak tanah. Pasalnya saat ini listrik di Muara Kelingi, Muara Lakitan dan BTS Ulu padam, sehingga penerangan membutuhkan minyak tanah guna lampu, dan juga untuk memasak karena menggunakan kayu bakar tidak memungkinkan.
Bantuan lain yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, menurut Alex adalah ikan asin untuk lauk-pauk, minyak sayur dan air bersih.
“Yang sudah kami salurkan adalah beras dan lain-lain, dan bantuan lainnya akan disusulkan. Untuk air bersih agar dikiriman dari Lubuklinggau begitu juga dengan minyak tanah,” tambahnya.
Berkaitan dengan banjir ini, Gubernur mengungkapkan hal yang paling penting adalah rehabilitasi lahan, baik di hulu dan hilir guna mengantisipasi banjir. “Bantuan ini hanya spontan saja, namun yang paling penting adalah rehabiltasi di hulu Musi sebagai daerah tangkapan air, Kemudian juga rehabilitasi daerah hilir yang rata-rata sudah rusak, inilah program jangka panjang,” jelasnya.
Terakhir Gubernur meminta kepada Pemkab Musi Rawas agar memberikan bantuan kepada masyarakat berupa program meninggikan rumah panggung, agar menghindari bencana banjir. Kita lihat tadi bahwa rumah panggung tidak masalah terkena banjir, dan inilah kearifkan tempo dulu yang kini tidak terpikirkan,” pungkasnya.
Sementara itu Gubernur Sumsel juga memberikan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Muara Kelingi melalui DInas Sosial Provinsi SUmsel, yakni 20 dus mie instant, 10 dus sarden, 2 karung terpal (@ 100 buah), 50 lembar selimut dan 200 karung beras (3 ton).
Gubernur dalam kesempatan ini, juga menyempatkan diri memantau langsung lokasi banjir menggunakan perahu Dolphine. Ditemani Wakil Bupati Musi Rawas Ratnawati Ibnu Amin, Kapolres Musi Rawas AKBP Herry Nixon’s, Dandim 0406 Mura Letkol Inf Suryana dan Wakil Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe.
Sementara itu bantuan yang sudah diterima posko banjir cukup banyak, baik dari pribadi, organisasi dan pemerintah. Seperti bantuan dari anggota DPRD Musi Rawas, Pemerintah Kota Lubuklinggau berupa tim Tagana, obat-obatan dan tim kesehatan, GAKPI, FPR dan SUU, serta anggota DPRD Musi Rawas M Soleh.
Pantauan Musirawas Ekspres, sejak kemarin banjir di Muara Kelingi mulai menyusut, kendati tidak terlalu tingggi. Penyusutan air ada sekitar 500 CM (0,5 M), hal ini terlihat pada bekas di dinding rumah warga dan di tiga titik ruas jalan yang tergenang sebelum memasuki Kelurahan Muara Kelingi. Jika Senin (22/2) hanya kendaraan tertentu yang bisa melintas, kemarin kendaraan jenis APV dan Carry sudah bisa melintas, sedangkan di Lubuk Muda kendaraan masih belum bisa melintas. (ME-01)
Kesbangpolinmas Kirim 2 PBK
KEBUTUHAN air bersih bagi korban bencana banjir di Muara Kelingi, sejak Selasa (23/2) sudah teratasi. Pasalnya Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Musi Rawas, mengirim dua mobil pemadan bahaya kebakaran (PBK) untuk mengangkut air bersih untuk warga.
Kepala Banda Kesbangpolinmas Musi Rawas Rudi Irawan Ishak kepada Musirawas Ekspres menjelaskan, khusus di Muara Kelingi sesuai dengan permintaan dari Camat maka dikirimkan air bersih.
“Sesuai dengan permintaan dari Camat Muara Kelingi, maka kami kirimkan air bersih menggunakan PBK. Air bersih sengaja kami ambil dari PDAM Tugumulyo dengan Muara Beliti,” jelas Rudi di lokasi banjir.
Bukan hanya Muara Kelingi, kecamatan lain yang mengalami banjir seperti Muara Lakitan dan BTS Ulu, jika memungkinkan juga akan dikirimkan air bersih menggunakan PBK. “Jumlah air yang dikirimkan per tangki 5.000 liter,” pungkasnya.
Sementara itu keberadaan tim Tagana dari Lubuklinggau, cukup membantu warga yang menjadi korban banjir. Pasalnya selama 24 jam Tagana melakukan empat kali patroli di pemukiman yang tergenang. “Bahkan kami sudah dua kali mengangkut warga yang sakit dari rumahnya yang kebajiran, dan kini dirawat di Puskesmas,” jelas Suhaimi, coordinator Tagana Lubuklinggau. (ME-01)
Lima Sekolah dan 13,3 KM Jalan Terendam
BANJIR di Kecamatan Muara Kelingi juga menganggu aktivitas belajar dan mengajar di sekolah. Bahkan berdasarkan data yang didapatkan di Posko Siaga Banjir Muara Kelingi, tercatat ada lima sekolah yang terendam banjir. Kelima sekolah itu, dua SD di Kelurahan Muara Kelingi, satu MI di Desa Pulau Panggung dan dua SD di Desa Lubuk Muda.
Selain itu, juga dijelaskan ada dua jembatan rusak berat, tepatnya di Desa Pulau Panggung salah satunya jembatan gantung. Sedangkan jembatan yang terendam banjir berjumlah sembilan jembatan dengan rincian tiga jembatan di Desa Tanjung (satu jembatan gantung), lima jembatan di Desa Pulau Panggung dan satu jembatan di Desa Binjai.
Kemudian infrastruktur lain yang juga tergenang dan menganggu aktivitas masyarakat adalah jalan. Berdasarkan data di Posko diketahui 13,3 KM jalan terendam, secara rinci sepanjang 2,4 KM jalan provinsi (jalur utama Mura-Muba) dan menyebabkan putusnya arus lalu lintas sejak Minggu (21/2). Kemudian 4,2 KM jalan kabupaten serta 6,2 KM jalan desa. (ME-01)
Berita Utama
24 Februari 2010
Ketinggian Air Mulai Turun Setengah Meter
Top Reader
-
LUBUKLINGGAU- Beredarnya isu menyesatkan mengenai dua sejoli yang sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas (gancet) hebohkan warga Lubu...
-
LUBUKLINGGAU- Mengejutkan. Ternyata antenna yang dipasang ditower PT Telkomsel menyebarkan radiasi tinggi yang menimbulkan dampak kesehatan ...
-
*Operasional Terkendala Izin Slot Time MUSI RAWAS- Rencana penerbangan reguler melalui Bandara Silampari untuk pesawat komersil dengan rute ...
-
MUSI RAWAS- Pembukaan jalur penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari Mura-Bandara Sokarno Hatta Cengkareng Jakarta menuai suks...
-
LUBUKLINGGAU- Dua orang tersangka jambret nyaris tewas dikeroyok massa. Keduanya adalah Doni (20) dan Eko Saputra (26), keduanya warga Jl Ga...
0 komentar:
Posting Komentar