Mantan Pol PP Simpan Granat dan Pelor

*Peluru Disimpan di Beras
TUGUMULYO-Tim Buser Polres Musi Rawas Rabu (17/2) sekitar pukul 01.00 WIB mengrebek kediaman Wagino (37) warga Kampung VI Desa G2 Dwijaya Kecamatan Tugumulyo. Pasalnya mantan anggota Pol PP ini diduga menyimpan granat dan peluru, serta borgol di dalam rumahnya.

Dugaan polisi ternyata benar, pasalnya dari penggeledahan petugas menemukan granat di bawah lemari dalam kamar tersangka, juga ditemukan dua butir peluru FN dan sebutir peluru revolver yang dicampur beras. Juga diamankan senjata mainan berbentuk FN, borgol standar polri dan sarung pistol.

Kapolres Musi Rawas AKBP Herry Nixon’s melalui Kasat Reskrim AKP Maruly Pardede didampingi Kaur Bin Ops Ipda Diaz Oktora menjelaskan penangkapan terhadap tersangka berdasarkan informasi dari masyarakat. “Awalnya didapatkan informasi dari masyarakat, kalau tersangka menyimpan granat, peluru dan senjata api (senpi),” jelasnya.

Informasi itu kemudian ditindaklanjuti dengan penyelidikan petugas di lapangan. Hasil penyelidikan, positif menjelaskan tersangka yang kini berprofesi sebagai petani ini, menyimpan benda-benda tersebut. Tidak menunggu lama, petugas langsung melakukan pengrebekan di kediaman tersangka.

Saat digrebek di kediamannya, Rabu dinihari tersangka sedang tidur lelap di rumahnya. Ia hanya berdua dengan anaknya, sementara sang istri bekerja di luar negeri sebagai TKI. Ketika petugas mengrebek kediamannya, Wagino tidak melakukan perlawanan, dan ia pun menunjukkan tempat penyimpanan benda-benda tersebut.

“Granat kami temukan di bawah lemari, borgol di dalam lemari begitu juga dengan pistol mainan. Sedangkan peluru di dalam karung beras,” jelasnya.

Sementara itu mengenai asal usul peluru dan granat tersebut, Kasat menjelaskan tersangka belum mengakui dari mana ia mendapatkannya. “Asal usul granat dan peluru masih dalam penyelidikan. Begitu juga dengan granat apakah masih aktif atau tidak, menunggu hasil pemeriksaan labfor,” jelasnya.

Mengenai motif tersangka menyimpan bahan peledak tersebut, menurut Kasat pihaknya juga masih menyelidiki apakah ada hubungannya dengan tindak pidana lainnya seperti pencurian dengan kekerasan. “Namun sementara ada dugaan ia bisa mendapatkan semua itu karena penah menjadi Pol PP,” pungkasnya. (ME-01)

Posted in: