MUSI RAWAS-Jembatan gantung dari bambu sepanjang 40 meter lebih yang membelah Sungai Keruh merupakan satu-satunya akses alternatif masyarakat Desa SP 8 Trikarya Kecamatan BTS Ulu. Jembatan tersebut saat ini kondisinya sangat mengkhawatirkan dan diyakini jika tidak segera diperbaiki maka aktivitas pertanian sekitar 300 KK terancam terhambat.
Jembatan gantung yang dibangun secara swadaya warga SP 8 pada 2007 lalu merupakan sarana utama warga menuju lahan perkebunan yang berada di seberang desa. Namun saat ini kondisinya sulit dilalui kendaraan roda dua karena kayu penyangga sudah miring dan lantai jembatan yang tersebut dari bambu dan sudah lapuk.
Menurut warga SP 8 Trikarya, Rohmat mengungkapkan kondisi kayu penopang jembatan saat ini mulai rapuh karena seluruh bahan terbuat dari kayu dan bambu, hanya kawat besi yang menahan beban jembatan.
”Sebelum dibangun jembatan, masyarakat menyeberangi sungai ini dengan menggunakan rakit. Namun pada 2007 lalu rakit penyeberangan terbalik dan menghanyutkan belasan orang dimana empat diantaranya meninggal dunia,” ungkapnya dan mengatakan jembatan digunakan warga untuk mengangkut hasil bumi.
Dilanjutkan Rohmat setelah melihat kejadian tersebut masyarakat menjadi trauma menggunakan rakit dan ada inisiatif untuk membangun jembatan gantung. Dikatakannya jembatan ini dibangun swadaya dengan seluruh bahan kayu yang ada di daerah tersebut.
”Usia jembatan ini sudah memasuki umur ketiga tahun dan kondisi jembatan ini kayu-kayunya sudah lapuk karena dimakan usia dan rayap,” jelasnya. Atas kondisi tersebut warga mengharapkan Pemkab Mura agar dapat membangun jembatan permanan sebagai ganti jembatan tersebut.
”Sebenarnya jembatan sudah tidak layak digunakan, namun karena jembatan ini satu-satunya akses penyeberangan maka mau tidak mau harus melalui jembatan ini guna menjual hasil perkebunan masyarakat,” katanya. Masyarakat SP 8 kurang lebih 300 KK sebagian besar bermata pencaharian petani karet. Warga berharap Pemkab Mura dapat membangun jembatan gantung ini sehingga masyarakat tidak merasa khawatir memanfaatkan jembatan tersebut. (ME-06)
Berita Utama
24 Februari 2010
Jembatan Gantung Sungai Keruh Memprihatinkan
Top Reader
-
LUBUKLINGGAU- Beredarnya isu menyesatkan mengenai dua sejoli yang sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas (gancet) hebohkan warga Lubu...
-
LUBUKLINGGAU- Mengejutkan. Ternyata antenna yang dipasang ditower PT Telkomsel menyebarkan radiasi tinggi yang menimbulkan dampak kesehatan ...
-
*Operasional Terkendala Izin Slot Time MUSI RAWAS- Rencana penerbangan reguler melalui Bandara Silampari untuk pesawat komersil dengan rute ...
-
MUSI RAWAS- Pembukaan jalur penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari Mura-Bandara Sokarno Hatta Cengkareng Jakarta menuai suks...
-
LUBUKLINGGAU- Dua orang tersangka jambret nyaris tewas dikeroyok massa. Keduanya adalah Doni (20) dan Eko Saputra (26), keduanya warga Jl Ga...
0 komentar:
Posting Komentar