LUBUKLINGGAU-Seorang mahasiswi semester II jurusan Matematika STKIP PGRI Lubuklinggau, Wahyu Nurjanah (18) Selasa (9/2) sekitar pukul 10.30 WIB ditemukan tewas gantung diri. Korban ditemukan pertama kali oleh ayahnya Amrin Rusman, yang juga pengacara/advokat kondang di Lubuklinggau dan Musi Rawas.
Saat ditemukan ayahnya di ruangan makan rumah mereka, Komplek Graha Bumi Silampari RT.3 No.B57 Kelurahan Simpang Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, posisinya dengan leher terlilit tali nilon dan tubuh sedikit jongkok. Amrin Rusman ketika ditemui Musirawas Ekspres di rumah duka menjelaskan, saat kejadian korban sedang sendirian di rumah. Ia pergi ke Pengadilan Negeri (PN) Lubuklinggau karena hendak menghadiri sidang terhadap kliennya, sementara sang istri Tri Kamsiatun sedang mengajar di SMKN 3 Lubuklinggau.
“Sekitar satu jam sebelumnya saya pergi dari rumah menuju PN. Sampai di sana setelah sempat duduk sebentar, saya langsung pulang sebab handphone saya tertinggal, yang saya bawa hanya sarungnya saja,” jelas Amrin.
Selama perjalanan dijelaskan Amrin sama sekali tidak ada perasaan tidak enak, makanya ia dengan tenang menuju rumahnya. Sesampainya di rumah ternyata pintu rumah tertutup, makanya ia langsung mengetuk pintu beberapa kali dan memanggil nama korban, namun tidak ada jawaban.
“Biasanya dia menjawab kalau saya memanggil. Setelah cukup lama memanggil, saya akhirnya masuk melalui jendela ruang tamu. Saya kemudian mencarinya, ternyata ia sudah tergantung di ruang makan. Saya pun langsung berteriak minta tolong,” jelasnya.
Sementara itu tetangga korban Mad Aa, menjelaskan saat itu ia sedang berada di rumah. Ketika mendengar suara minta tolong dari rumah Amrin, ia langsung berlari. Saat itu didapatkannya Amrin sudah histeris memegangi tubuh anaknya.
“Kebetulan warga sedang sepi karena bekerja. Jadi hanya saya, Amrin dan seorang teman menurunkan jenasahnya,” jelasnya di rumah duka.
Korban selanjutnya diangkut ke RS Siti Aisyah untuk divisum et revertum. Sementara itu petugas Polsek Lubuklinggau Selatan juga mendatangi TKP dan mengamankan kain dan tali yang dugunakan untuk gantung diri.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Mukhlis melalui Kapolsek Lubuklinggau Selatan Iptu Sukirman ketika dikonfirmasi menjelaskan berdasarkan pemeriksaan sementara, korban tewas murni karena bunuh diri.
*Ada Dugaan Sering Diteror
Amrin Rusman kepada Musirawas Ekspres, mengatakan sebelum kejadian anaknya sering diteror seseorang melalui SMS dan telepon, orang itu diperkirakan adalah mantan pacar korban. “Dia akhir-akhir ini mengaku sering diteror,” jelasnya.
Berkaitan dengan teror ini, menurut Amrin istrinya sudah meminta korban mengganti nomor handphone. Namun belum lagi diganti, korban sudah ditemukan gantung diri. Hanya saja Amrin belum menjelaskan apa isi dan SMS teror tersebut.(ME-01)
Ceria dan Mudah Bergaul
PERGINYA Wahyu Nurjanah untuk selama-lamanya, membuat kaget beberapa orang teman kuliahnya, apalagi dengan cara jalan pintas. Mereka mengaku kaget, karena korban selama ini dikenal sebagai anak yang ceria dan mudah bergaul.
Seperti dijelaskan Ari teman sekelasnya di kampus STKIP PGRI Lubuklinggau, Senin (8/2) malam ia sempat bertemu dengan korban di kampus.
“Saya bertemu dengan dia karena sama-sama hendak registrasi untuk semester II,” jelas Ari.
Saat bertemu keduanya memang tidak sempat ngobrol banyak, melainkan masing-masing hanya menanyakan apakah registrari mereka sudah selesai.
“Saya mengenalnya sebagai anak yang ceria, jadi rasanya tidak percaya,” tambahnya.
Senada dikatakan Hery, ia bahkan merasa mimpi ketika mendapatkan SMS dari rekan kuliahnya, dan mengatakan Wahyu Nurjanah meninggal dunia. Pasalnya Senin malam sekitar pukul 22.45 WIB, ia sempat di-SMS oleh korban.
“Dalam SMS dia mengatakan selamat bobok dan ada kalimat-kalimat sempat bercanda, namun tidak saya balas karena sudah tertidur, baru pagi harinya saya baca. Makanya ketika saya menerima SMS dia meninggal, serasa mimpi dan saya buka lagi SMS dari dia, karena jangan-jangan bukan dia yang SMS,” katanya.
Hery menambahkan, selama kenal dengan korban di kampus, ia mengenal korban sebagai orang yang ceria dan pandai bergaul. (ME-01)
0 komentar:
Posting Komentar