22 Februari 2010

Sistem Cash and Carry Pendistribusian Raskin Terkendala

LUBUKLINGGAU-Pemberlakuan ada uang ada barang (system cash and carry-red) yang diberlakukan Badan Urusan Logistik (Bulog) belum maksimal untuk distribusi beras miskin (Raskin) untuk Rumah Tangga Sasaran (RTS). Terbukti pemberlakukan system cash and carry banyak menemui kendala. Karena banyak menuai keluhan dari masyarakat. Akibat banyak yang tidak mendapatkan jatah raskin.

Lantaran hal itu tidak dianggap masyarakat membantu meringankan bila dibandingkan tahun sebelumnya. Apalagi sebagian besar dari RTS tingkat ekonomi sangat rendah sehingga mereka merasa berat jika harus mengeluarkan biaya terlebih dahulu.

Artinya sebagin besar masyarakat tersebut menginginkan pendistribusian raskin itu harus melihat kondisi masyarakat sehingga tidak menimbulkan polemik, dan beban masyarakat.

Seperti yang terjadi di Kecamatan Lubuklinggau Utara II, dari 10 Kelurahan yang ada diwilayah tersebut belum satu pun yang mendistribusikan raskin kepada RTS. Penyebabnya ya itu tadi, karena masyarakat menginginkan adanya barang terlebih dahulu, sementar bulog menginginkan uang terlebih dahulu.

Seperti diungkapkan Amir warga Kelurahan Puncak Kemuning kepada Musirawas Ekspres. Dikatakannya biasanya ketua Rt memberikan kupon kepada RTS dan nantinya masing -masing RTS akan membawa kupon beserta uangnya.

Terpisah camat Lubuklingau utara II Saiful Effendi ketika dikonfirmasi Musirawas Ekpres di ruang kerjanya sabtu (19/2) lalu mengakui seluruh Kelurahan diwilayahnya RTS belum menerima raskin, sebab yang menjadi kedala adalah sistem cash anda carry yang kebanyakan RTS berat untuk membayar dulu sebelum ada barangnya. " Selain itu RTS yang ada di di wilayahnya yang kurang lebih berjumlah 1800 KK tersebut tergolong dalam ekonomi mengengah kebawah," Ujarnya.

Namun sebagai camat yang bertanggungjawab terhadap warganya ia mengambil kebijakan dan meminta kepada seluruh lurah di wilayahnya supaya membuat surat permohonan yang ditujukan kepada camat supaya merekomendasikan kepada pihak bulog untuk dapat mendistribusikan raskin di wilayahnya.

"Saya sudah meminta kepada lurah supaya membuat surat permohonan yang nanti surat tersebut akan saya lampirkan ketika meminta rekomendasi kepada bulog,mengenai penditribusian raskin ini ,"ujarnya.

Dan kalau tidak ada halangan Senin mandatang(hari ini-red)menurut rencana ia akan mendatangi pihak bulog dengan membawa surat permohonan dari lurah berkenaan dengan pendistribusi raskin tersebut. "Dan atas nama institusi camat saya akan meminta kepada bulog untuk memberi waktu satu minggu untuk melakukan pembayaran raskin tersebut, dan kita harapkan bulog menyetujui pemohonan kami, sebab bagaimana pun raskin harus kita distribusikan sehingga tidak menimbulkan masalah dan pertanyaan di lingkungan masyarakat,"pungkasnya. (CW-01)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More