*Ambil dan Kembalikan Formulir di PKPB
MUSI RAWAS-DR HC Sambas kembali berkomitmen tetap akan mencalonkan diri menjadi Calon Bupati Musi Rawas (Cabup Mura) pada suksesi lima tahun ini yang akan dihelat 5 Juni 2010 mendatang. Komitmen itu terpatri setelah mantan anggota DPRD Kota Lubuklinggau ini mengambil formulir pendaftaran di Sekretariatan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB).
Lebih meyakinkan lagi, setelah mengambil formulir tersebut langsung dikembalikannya. Pengembalian tersebut diterima Ketua DPC PKPB, Abastari Ibrahim didampingi ketua penjaringan balon, Ngadi dan partai pendukung lainnya. Dengan mengembalikan formulir Calon Bupati tersebut peluang Sambas makin besar akan diusung koalisi gemuk, yang terdiri dari Partai Barnas, PKPB, PBB, PAN, Gerindra.
Usai mengembalikan formulir Sambas, kepada Musirawas Ekspres, Selasa (16/2) mengatakan ia mencalonkan diri menjadi Bupati Musi Rawas (Mura) berangkat dari niat yang positif. Karena ia melihat Mura perlu peningkatan pembangunan.
“Atau yang paling terpenting pemerataan pembangunan di seluruh wilayah pelosok,” tegasnya.
Memang sementara ini untuk di Mura ada sedikit perubahan dalam hal pembangunan oleh Bupati Ridwan Mukti, namun ditegaskannya kendati ada perubahan, pemerataan pembangunannya belum terlaksana.
“Pemerataan pembangunan saat Bupati Ridwan Mukti belum terealisasi atau bisa dikatakan masih jauh,” ungkapnya.
Ditambahkannya, untuk mencapai masyarakat sejahtera seperti disampaikan sebelumnya ada lima. Pertama pembangunan jalan, kedua sarana pendidikan, ketiga kesehatan dan keempat adalah komunikasi terakhir yang kelima adalah penerangan.
Ini sangat perlu sebab jika lima ini terpenuhi maka kesejahteraan masyarakat akan terpenuhi juga, Insya Allah.
“Yang terpenting adalah menyerap aspirasi dari masyarakat Mura, antara lain dari masyarakat Musi Rawas Utara (Muratara),” katanya.
Mengenai pemekaran daerah Sambas mengungkapkan dirinya mempunyai pengalaman. Kebetulan dirinya adalah ketua presidium pemekaran Kota Lubuklinggau, dan berhasil pada tahun 2002.
“Selama menjadi anggota DPRD dua pemekaran yang berhasil dilaksanakan,” ucapnya.
Kalau memang diamanahkan masyarakat program pemekaran Muratara akan sangat diutamakannya. Ia menjanjikan kalau terpilih nanti, pemekaran Muratara akan terealisasi dalam waktu hanya enam bulan.
“Kalau satu tahun terlalu lama, cukup enam bulan saja masa kepemimpinan saya Muratara akan terbentuk,” janjinya. Sebab ia memperjuangkan Kota Lubuklinggau cuma butuh waktu selama empat bulan.
Kalau lima tahun Muratara tidak terbentuk, ada persoalan yang menganjal. “Yang penting dengan niat betul-betul ingin memekarkan Muratara, Insya Allah akan terwujud,” tambahnya.
Nah kembali terkait niatnya mencalonkan diri, bukan niat hanya untuk menjadi penguasa saja, tapi untuk menjadi seorang pemimpin bagi masyarakat Mura. “Mudah-mudahan teman-teman pengurus partai dan masyarakat diseluruh pelosok Mura mendukung keinginan saya menjadi pemimpin masyarakat Mura,” harapnya.
Sambas juga menegaskan bahwa tidak ada formulir pendaftaran balon Bupati yang diambilnya belum dikembalikan.
“Seluruhnya sudah dikembalikan ke partai, dimana tempat mendaftar,” tegasnya.
Siapa bakal tandem (pasangan) mencalonkan diri, Sambas mengatakan masih dalam tahap penggodokan. Insya Allah minggu depan akan diketahui siapa tandem dirinya maju nanti.
“Sebab penelitian tandem ini harus dilakukan dengan sangat teliti, tidak sembarangan,” paparnya.
Kalau masalah nama-nama yang akan menjadi pasangannya saat maju nanti sampai sekarang belum ada. Untuk itu ia mengharap dengan pengurus partai politik pengusung untuk menyeleksi siapa-siapa yang bagus. Diakuinya dengan hadirnya pengurus partai politik saat penyerahan formulir, Insya Allah mereka akan mendukung sekaligus akan mengusung.
Sementara itu ketua tim penjaringan balon Bupati DPC PKPB, Ngadi, mengatakan Insya Allah, DR HC Sambas, balon pertama yang serius dalam penjaringan balon Bupati di PKPB Mura. Disampaikan Ngadi untuk pendaftaran di PKPB mulai Senin (15/2) dan berakhir Minggu (28/2) mendatang. (ME-07)
Berita Utama
17 Februari 2010
Sambas Makin Yakin Maju Sebagai Cabup
Top Reader
-
LUBUKLINGGAU- Beredarnya isu menyesatkan mengenai dua sejoli yang sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas (gancet) hebohkan warga Lubu...
-
LUBUKLINGGAU- Mengejutkan. Ternyata antenna yang dipasang ditower PT Telkomsel menyebarkan radiasi tinggi yang menimbulkan dampak kesehatan ...
-
*Operasional Terkendala Izin Slot Time MUSI RAWAS- Rencana penerbangan reguler melalui Bandara Silampari untuk pesawat komersil dengan rute ...
-
MUSI RAWAS- Pembukaan jalur penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari Mura-Bandara Sokarno Hatta Cengkareng Jakarta menuai suks...
-
LUBUKLINGGAU- Dua orang tersangka jambret nyaris tewas dikeroyok massa. Keduanya adalah Doni (20) dan Eko Saputra (26), keduanya warga Jl Ga...
0 komentar:
Posting Komentar