25 Februari 2010

Petani Tewas Ditembak

RAWAS ULU-Saat dalam perjalanan ke kebun, Zainal Abdullah (45) warga Desa Surulangun Rawas Kecamatan Rawas Ulu tewas ditembak. Kejadiannya di jalan setapak kebun karet Warno Desa Sungai Jauh Kecamatan Rawas Ulu, Rabu (24/2) sekitar pukul 07.00 WIB.

Korban tewas di tempat kejadian perkara dengan kondisi menderita luka tembak di dada kiri dan tiga luka tembak pada lengan kiri. Pelakunya diketahui seseorang tidak dikenal menggenakan jaket warna hitam, dan langsung melarikan diri setelah menembak korban.

Informasi diterima Musirawas Ekspres, korban pagi naas itu mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit memboncengkan istrinya menuju kebun hendak menyadap karet. Setelah melintasi jalan hotmix, korban masuk ke jalan setapak kearah kebunnya.

Sampai di kebun Warno atau sudah mendekati kebun milik korban, perjalanan mereka terhalang karena ada pohon karet yang tumbang. Korban pun turun hendak menyingkirkan pohon itu, agar bisa melanjutkan perjalanan. Namun tiba-tiba seseorang keluar dari semak-semak langsung menembak korban.

Sontak korban terjerembab ke tanah dan klonjotan. Sementara istrinya saat itu juga berlari menyelamatkan diri menuju perkampungan warga yang berjarak sekitar 1 KM. Sampai di perkampungan istri korban langsung menceritakan perihal pembunuhan itu selanjutnya pingsan.

Kejadian ini kemudian dilaporkan warga ke Polsek Rawas Ulu, hingga petugas mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan oleh TKP. Di TKP petugas mendapatkan korban sudah tidak bernyawa, sedangkan sepeda motor milik korban masih di sana, dan ditemukan empat buah timah hitam, serta di semak-semak ditemukan sendawa (amunisi) dalam plastic dan botol minuman energi.

Kapolres Musi Rawas AKBP Herry Nixon’s melalui Kasat Reskrim AKP Maruly Pardede dan Kapolsek Rawas Ulu AKP Berliano Telaumbanua menjelaskan pihaknya belum bisa memastikan siapa pelaku pembunuhan tersebut. Namun melihat dari modusnya, sepertinya memang direncanakan. “Kami belum bisa memastikan siapa pelakunya. Karena istri korban masih shock dan belum bisa dimintai keterangan,” jelas Kapolsek. (ME-01)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More