27 Februari 2010

Rupit Banjir, Puluhan Remah Terendam

*Dihantam Kayu, Sling Jembatan Gantung Noman Putus
RUPIT-
Setelah Kecamatan BTS Ulu, Muara Kelingi dan Lakitan dilanda banjir hebat, bencana serupa juga melanda Kecamatan Rupit. Tepatnya puluhan rumah warga Noman dan Maur terendam air luapan Sungai Rupit.

Tidak hanya manggenangi rumah warga, banjir juga mengakibatkan sling penahan lantai Jembatan Gantung Noman putus. Bahkan sling tersebut membuat satu rumah apung warga Noman nyaris hanyut tertimpa sling yang putus diterjang kayu besar. Menurut salah seorang tokoh masyarakat Desa Noman, Rozali Syawal banjir mulai terjadi sejak Rabu (24/2) lalu.

“Rabu malam hujan semalaman, sehingga air Sungai Rupit naik. Melihat kondisi tersebut warga panik, apalagi ketika air naik ada kayu besar hanyut sehingga membuat sling jembatan yang menghubungi Desa Noman Baru dengan Desa Noman Lama putus,” ungkap Rozali.

Diceritakannya, melihat sling jembatan gantung putus Epi, istri pemilik rumah rakit makin ketakutan sehingga ia pinsan. Kejadian tersebut sontak membuat warga Desa Noman panik karena ketinggian air terus naik bahkan arusnya sangat deras.

“Dengan tali rakit atau rumah diatas air tersebut putus, makanya istri pemilik rumah rakit ini langsung pinsan ketakutan,” terang Rozali Syawal.

Akibat banjir tersebut beberapa warga Desa Noman mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan tidak rawan banjir.

“Ada yang terpaksa naik perahu sambil memantau air yang terus meninggi,” kata Rozali.

Sementara Paskindar, salah seorang warga Desa Noman menjelaskan akibat banjir, membuat banyak perabotan rumah tangga rusak sehingga tidak bisa digunakan lagi seperti TV dan kursi.
“Air benar-benar tinggi walaupun tidak separah banjir di Kecematan Muara Kelingi,” ungkap Apskindar.

Pjs Kepala Desa Noman Baru, Rissaudi membenarkan kejadian tersebut. Khusus untuk jembatan gantung menurutnya akan segera direhab.
“Karena sudah ada anggaran rehab Jembatan Noman pada APBD Mura 2010,” katanya.
Semantara itu atas kajadian itu staf Humas Setda Mura Mura, Misbahudin Lubis dan A Rifai bersama Rahmatullah meninjau banjir di Desa Noman dan desa Maur.

Sebagai informasi tambahan, banjir di Desa Maur juga membuat rumah anggota DPRD Mura, Muhammad Ruslan tergenang. Sekdes Maur Lama, Baros menjelaskan atas musibah ini masyarakat mengalami kerugian karena tidak bisa beraktivitas khsusnya menyadap karet.

“Dengan kejadian ini ratusan rumah yang terendam, yang paling parah di Dusun lima dan enam,” informasi Baros.

kepala Desa Maur Baru, Zamhari juga menginformasikan untuk di Desa Maur Baru banjir menggenangi beberapa rumah di Dusun satu, dua dan lima.
“Rata-rata air masuk ke rumah hingga ketinggia setengah setengah meter,” informasinya. (ME-04)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More