22 Februari 2010

Hasil Survey, Masyarakat Berharap Tukul Maju

*Menjadi Cawabup di Pemilukada Mura 2010
MUSI RAWAS-
Perhelatan akbar pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pemilukada dan Wakada) Kabupaten Musi Rawas (Mura) semakin dekat. Pastinya siapa-siapa yang dianggap masyarakat pantas menjadi pemimpin sudah mulai mengerucut. Hal ini tidak lain didukung beberapa penjaringan dan survey yang dilakukan berbagai pihak dan cara masing-masing tentunya.

Salah satunya dari survey yang dilakukan salah satu phak ternyata masyarakat Kabupaten Mura menginginkan dan berharap banyak agar salah satu putra terbaik yang saat ini menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ust HM Tukul LC ikut berjuang dalam Pemilukada dan Wakada Mura 2010. Tepatnya kebanyakan masyarakat ternyata menginginkan Tukul menjadi bakal calon (Balon) Wakil Bupati Mura 2010-2015.

Dan harapan tersebut makin positif setelah disambut oleh kalangan pemuka dan tokoh agama serta tokoh masyarakat di Mura. Salah satunya Ketua Pengajian Jemaah Zikir Hidayatus Sholihin, Abdul Wahid yang menyambut positif harapan tersebut serta mendukung sepenuhnya agar Tukul mau maju dan menjadi pemimpin Mura 2010-2015 mendatang.

Kepada Musirawas Ekspres Minggu (21/2), Abdul Wahid mengatakan keinginan masyarakat tersebut sejalan dengan keinginan pemuka agama.
“Intinya memang benar adanya bahwa masyarakat dan pemuka agama se-Kabupaten Mura sangat menginginkan HM Tukul maju mencalonkan diri,” tegas Abdul Wahid. Salah satu yang menjadi alasan mengapa masyarakat menginginkan Tukul yakni karena kader PKS (Partai Keadilan Sejahtera) itu setelah terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Sumsel sama sekali tidak meninggalkan masyarakat namun malah makin intensif merangkul masyarakat. Salah satu bentuk nyata HM Tukul menurutnya selalu melakukan tatap muka dengan masyarakat.

“Kegiatan tersebut dilakukannya walaupun dalam kondisi dewan tidak reses, dan ini jelas salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat,” tegasnya.
Tidak sampai disana, Tukul juga sangat intens dalam dakwa. Tepatnya memberi ceramah agama atau tausyiah hampir di setiap kegiatannya baik di Mura maupun Kota Lubuklinggau.

“Beliau setelah menjadi wakil rakyat, duduk di kursi dewan tidak berdiam diri duduk saja di balik meja, tapi terus melakukan pertemuan dan tatap muka dengan masyarakat. Itu yang menjadi alasan utama mengapa masyarakat menginginkannya menjadi pemimpin Mura ke depan,” ungkapnya.

Seterusnya dilihat dari suku-nya sudah sangat pas. Karena sudah mewakili suku jawa yang saat ini ada sekitar 65 persen masyarakay Mura. Selanjutnya H M Tukul menurut Abdul Wahid juga berasal dari partai Islam dalam hal ini PKS yang mengedepankan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi.
Menilik dari kenyataan itu katanya, baiknya HM Tukul maju nanti berpasangan dengan balon dari kalangan birokrat.

“Ini merupakan kehendak dari arus bawah,” tegasnya.
Mengenai kemungkinan dipasangkan dengan balon incumbent, Abdul Wahid mengatakan jika ini terjadi sangat ideal, karena untuk incumbent sudah sangat teruji.

“Pokoknya jika benar dengan incumbent tentu sangat ideal karena HM Tukul mewakili komunitas jawa sedangkan incumbent selaku putra daerah,” tambahnya.

Sementara itu Warsito, warga dari Muratara, wakil kelompok tani, mendukung keinginan masyarakat supaya HM Tukul maju pada bursa pencalonan nanti. Hal ini berakar dari hasil survey dimana hampir seluruh masyarakat menginginkan Tukul maju.

“Hasil survey juga menunjukkan calon Mura 1 adalah orang yang berasal dari Muratara. Nah masalah calon ini masyarakat Muratara berharap kiranya nanti HM Tukul dipasangkan dengan Senen Singadilaga saat pencalonan. Ini pasti pas, satu dari kalangan birokrat dan satu lagi mewakili etnis jawa,” tegasnya. (ME-07)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More