22 Februari 2010

Kades Usulkan Gaji Naik

*Hari ini Musrenbang Rampung
MUSI RAWAS-
Penyusunan rencana kegiatan dan anggaran untuk APBD 2011 dalam tahapan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) tingkat kecamatan hari ini (Senin, 22/2) rampung. Dan dari rangkaian Musrenbang, selain usulan pembangunan infrastruktur, ada yang cukup menarik dan menjadi bahasan serius.

Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Mura, H Hendra Gunawan yang menghadiri langsung rangkaian Musrenvang Kecamatan bahasan yang unik dan menjadi perhatian yakni usulan kenaikan gaji Kades (kepala desa) dan perangkatnya.

“Pada intinya usulan yang disampaikan didominasi pembangunan infrastruktur jalan dan sektor perekonomian lainnya. Namun ada satu hal yang menarik, beberapa Kades mengusulkan adanya kenaikan uang kehormatan atau tunjangan aparat perangkat desa (TAPD) untuk tahun-tahun mendatang,” jelas Hendra Gunawan ditemui usai menghadiri Musrenbang Kecamatan Ulu Rawas.

Bahkan ada Kades yang mengusulkan kalau memang bisa gaji Kades beberapa tahun ke depan bisa mencapai Rp 6 juta/bulan atau hampr sama dengan gaji Bupati. Sebab dengan kenaikan tersebut tentunya kinerja Kades akan meningkat dan selain itu opininya jelas menunjukkan kalau Kabupaten Mura adalah daerah yang kaya, makmur dan berkecukupan tentunya.

Menanggapi hal tersebut Hendra Gunawan mengutarakan pihaknya memberikan respon positif. Sebab melihat potensi sumber daya alam Kabupaten Mura bisa memenuhi harapan Kades tersebut tentunya disesuaikan kondisi dan tentunya bertahap. Contoh kecil menurut Hendra, salah satu perjuangan yang bisa mendukung upaya menaikkan gaji Kades yakni memperjuangkan beberapa asset khususnya sumur Migas yang selama ini dikuasai daerah lain.

“Intinya untuk mereaisasikan harapan tersebut kita mengajak para Kades dan seluruh jajarannya, BPD dan juga masyarakat secara keseluruhan untuk sama-sama berdo’a dan mendukung eksekutif bersama legislatif dalam memperjuangkan sumur gas Suban10, 11 dan Durian Maboek 2 kembali menjadi milik Mura dan mempertahankan Suban4 yang memang milik Kabupaten Mura,” tegas Hendra.

Ini sangat berkaitan sebab disampaikan Hendra apa yang dibangu dan ditingkatkan semuanya tergantung sumber pendanaan.
“Kita bersyukur APBD kita (Mura, red) dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Insya Allah apabila sumur Migas ini resmi milik Mura maka APBD selanjutnya akan terus meningkat sehingga apa yang diharapkan masyarakat cepat dapat kita penuhi. Dan dengan sendirinya tentu tingkat kesejahteraan rakyat akan terus meningkat,” paparnya. Yang pasti ditambahkannya, 2011 mendatang akan dibahas oleh tim berapa gaji atau TAPD yang ideal bagi Kades dan perangkatnya.
“Yang jelas akan ada kenaikan secara bertahap setiap tahunnya,” tegas Hendra.
*Musrenbang Rampung
Sementara itu ditambahkan Hendra Gunawan sesuai dengan mekanisme perencanaan dari bawah (bottom up planning), dimana pada Februari perencanaan ditingkat kecamatan harus selesai benar-benar terlaksana.

“Alhamdulillah jadwal ini dapat dipenuhi, walaupun ada pergeseran sedikit. Khususnya Musrenbang Kecamatan Rupit yang pelaksanannya dijadwalkan Sabtu (20/2) karena ada sesuatu dan lain hal diundur pada Senin (22/2),” ungkapnya.

Untuk Musrenbang kecamatan penutup ini Hendra kembali menegaskan dirinya akan datang. Sebab kehadirannya penting sehingga bisa langsung sharing, berdiskusi dan menyampaikan informasi penting kepada Kades, perangkatnya, BPD dan pemuka masyarakat serta unsur lainnya. Dengan demikian masyarakat akan mengetahui dan memahami kondisi pembangunan Kabupaten Mura saat sekarang dan rencana pembangunan ke depan selain dapat langsung menyampaikan usulan pembangunan dengan skala prioritas tentunya,” tegasnya. (ME-02)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More