19 Februari 2010

Jamin Penerbangan Reguler, Pemkab Disubsidi Rp 10 M

*Penerbangan Linggau-Jakarta
MUSI RAWAS–
Untuk menjamin penerbangan reguler dalam pengoperasian Bandara Silampari Mura di Lubuklinggau mengambil langkah berani dengan menganggarkan dana subsidi untuk operasional sebesar Rp 10 miliar. Dana yang dianggarkan melalui APBD 2010 tersebut bisa digunakan untuk subsidi tiket pesawat termasuk untuk block shit atau kursi kosong.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Komunilasi dan Informasi (Dishubkominfo) Mura, Ari Narsa mengatakan tiket pesawat yang ditawarkan Rp 600 hingga 700 ribu per tiket. Namun jika nantinya berdasarkan penghitungan Departemen Perhubungan dan tender dengan maskapai penerbangan, harga tiket melebihi angka tersebut, maka selisihnya akan disubsidi Pemkab. Termasuk jika ada block shit atau kursi penumpang yang kosong, maka akan dibayar melalui dana subsidi.

Disebutkannya, pengoperasian Bandara Silampari untuk penerbangan reguler, tujuan Bandara Soekarno Hatta dijadwalkan April 2010. Saat ini sudah ada tiga maskapai yang mengajukan penawaran untuk mengikuti tender, antara lain Riau Airlines, Bali Air dan Wings Air. Untuk tahap pertama penerbangan, dijadwalkan tiga kali dalam seminggu, pulang dan pergi (PP).

“Namun kita lihat animo masyarakat, jika cukup besar, maka bisa dilakukan penerbangan setiap hari pulang pergi,” katanya.

Dijelaskan, secara teknis Bandara Silampari sudah layak untuk dioperasikan. Peralatan navigasi sudah dilengkapi, termasuk peralatan pendukung seperti mobil pemadam kebakaran (PBK) yang selalu stand by di bandara. Sedangkan untuk ambulance, sementara akan digunakan mobil Dinas Kesehatan. Sedangkan kelengkapan bandara seperti metal detector mau pun X-Ray, sudah tersedia. “Jadi prinsipnya, bandara siap dioperasikan, tinggal menunggu proses tender yang dijadwalkan April sudah selesai,” pungkasnya. (ME-06)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More